BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Oxford United, Gary Rowett menilai kemenangan atas Arema FC didapat dengan susah payah. Meski kemenangan ini didapat dengan skor mencolok, 0-4, Gary Rowett mengatakan bahwa timnya benar-benar mendapat ujian berat.
Salah satu ujian yang paling dirasa ialah tingginya intensitas duel fisik antar pemain. Situasi ini semakin menyulitkan Oxford United karena strateginya sedikit terhambat. Bahkan beberapa pemain juga harus ditandu ke luar lapangan.
“Ini tipe pertandingan yang berbeda dan bagi kami ini adalah permainan yang cukup fisikal. Karena itu, para pemain yang turun sejak menit pertama sebagai starter cukup kesulitan,” buka Gary kepada awak media.
Meski timnya ditabrak berkali-kali, namun Gary Rowett bangga atas respons dari anak asuhnya. Mereka tetap tenang menanggapi permainan tersebut dan kembali mencetak gol dalam jumlah besar. Ini juga memuluskan langkahnya untuk tampil di partai final Piala Presiden.
Baca Juga:
Oxford United Tantang Port FC di Final Piala Presiden 2025
Oxford United Bantai Arema FC 4-0, Kunci Tiket Final Piala Presiden 2025
“Tapi saya puas dengan performa tim karena mencetak empat gol, setelah di laga sebelumnya kami mencetak enam gol. Kini dengan kami lolos ke final, saya merasa cukup senang,” jelas Gary.
Salah satu korban sengitnya laga ini ialah Ole Romeny. Striker Timnas Indonesia itu mengalami cedera usai beradu fisik dengan gelandang Arema FC, Julian Guevara. Ole harus ditandu ke luar lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Gary Rowett menjelaskan, kondisi Ole memang cukup memprihatinkan. Sebab, cedera yang didapatnya tergolong berat. Ia pun tak bisa berjanji untuk menurunkan Ole pada partai final kontra Port FC, nanti.
“Ole dia mengalami cedera yang cukup buruk dan kita akan lihat kemungkinan bermain di final. Tapi tentu bagus karena ada banyak fans yang ingin melihatnya bermain. Jika mereka bisa bermain tentu itu bagus dan jika tidak, semua harus bisa menerimanya.” tutupnya. (RF/_Usk)