Merasakan Keindahan Alam di Kebun Teh Malabar

Penulis: Anisa

Merasakan Keindahan Alam di Kebun Teh Malabar
(Backpaker Jakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kebun Teh Malabar adalah perkebunan teh yang terletak di Bandung Selatan, tepatnya di Malabar, Pangalengan. Perkebunan ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung karena keindahan alam dan suasana sejuk yang ada di tempat ini. Dengan luas hampir 2.022 hektar, Kebun Teh Malabar merupakan kebun teh terbesar ketiga di dunia.

Perjalanan menuju Kebun Teh Malabar memang memakan waktu, namun setibanya di sana, segala lelah akan terbayar dengan pesona pemandangan yang luar biasa. Kamu akan disuguhkan dengan hamparan kebun teh yang luas, berhias dengan pemandangan Gunung Tilu yang menjulang tinggi. Udara segar dan sejuk akan menyapamu, membuat kamu merasa seolah-olah berada di surga alam.

Tiket Masuk dan Jam Operasional

Merasakan Keindahan Alam di Kebun Teh Malabar
(Phinemo)

Untuk menikmati keindahan Kebun Teh Malabar, kamu hanya perlu membayar tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni 10.000 rupiah untuk mobil. Dengan biaya tersebut, kamu bisa menikmati semua keindahan yang perkebunan ini tawarkan, serta mengunjungi beberapa tempat menarik di sekitarnya. Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk mencari informasi terkini sebelum berkunjung.

Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore. Sebaiknya datang berkunjung di pagi hari, karena pada waktu ini kamu akan dapat menikmati view yang indah dan udara segar yang belum terlalu terik.

Beragam Aktivitas di Kebun Teh Malabar

Merasakan Keindahan Alam di Kebun Teh Malabar
(Bastian Rental)

Di Kebun Teh Malabar, kamu akan menjajal beragam aktivitas seru dan menarik. Beberapa spot wisata yang bisa kamu kunjungi adalah:

1. Makam Karel Rudolf Bosscha

Selain menikmati suasana asri pegunungan dan hamparan kebun teh, kamu juga dapat mengunjungi makam Karel Rudolf Booscha. Karel Albert Rudolf Bosscha adalah seorang manajer perkebunan teh Malabar pada masa kolonial Belanda. Makamnya yang terletak di area kebun teh ini dijaga dengan baik dan terdapat taman yang asri dan bersih di sekelilingnya.

BACA JUGA: Selain Observatorium Bosscha, Rumah Bosscha Tidak Kalah Menarik!

2. Museum dan Wisma Karel Rudolf Bosscha

Kamu juga bisa mengunjungi Museum dan Wisma Karel Rudolf Bosscha, tempat tinggal yang dibangun oleh Bosscha di area sekitar perkebunan. Saat ini, rumah tersebut telah berubah menjadi museum yang memiliki arsitektur dan interior khas Belanda.

3. Bercamping Ria

Bagi kamu yang suka petualangan, bercamping di tempat satu ini adalah pilihan yang menarik. Kamu bisa menikmati malam dengan bermalam di sekitar kebun teh dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Namun, kamu perlu membawa peralatan camping sendiri atau menyewa tenda di sekitar lokasi wisata. Jangan khawatir tentang akomodasi, karena terdapat banyak penginapan dengan harga bervariasi sesuai kamar dan fasilitas.

Rute Perjalanan

Jika kamu ingin mengunjungi Kebun Teh Malabar, berikut adalah rute perjalanan yang dapat kamu ikuti menggunakan akses Google Maps:

Jadi itu merupakan informasi tentang wisata satu ini. Jika kamu berniat ingin mengunjunginya sebaiknya kamu melihat informasi ini terlebih dahulu.
(Kaje/Usamah)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.