Menteri Rosan Ungkap Peluang Energi Bersih di Indonesia Demi Membangun Ekosistem Industri Berkelanjutan

Penulis: agus

Menteri Rosan Ungkap Peluang Energi Bersih di Indonesia
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslan (media Center IAF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslan mengatakan pentingnya pendekatan berbasis klaster industri untuk membangun ekosistem industri yang berkelanjutan.

Diketahui pemerintah telah menargetkan adanya klaster industri dengan kapasitas energi bersih sebesar 6,6 gigawatt (GW).

Rosan menjelaskan Indonesia memiliki beberapa klaster industri terintegritas, yang salah satunya mengonsumsi sekitar 4,5 GW energi. Rencana perluasan akan menambahkan 2,5 GW lagi dan semuanya menggunakan energi bersih.

“Target kami adalah memastikan semua kebutuhan energi sebesar 6,6 GW di klaster ini menggunakan energi bersih,” kata Rosan dikutip Senin (27/1/2025).

Rosan menjelaskan Indonesia telah meluncurkan klaster industri dengan target emisi nol (net zero emission),menjadikannya yang pertama di ASEAN.

Dia mengutarakan bahwa salah satu contohnya adalah klaster industri terkait nikel. Semua rantai pasok mulai dari produksi nikel hingga dapur ulang baterai kendaraan listrik terintegrasi dalam satu lokasi.

“Salah satu contohnya adalah klaster industri terkait nikel, di mana seluruh rantai pasok, mulai dari produksi nikel sampai daur ulang baterai kendaraan listrik- terintegrasi dalam satu lokasi,” ucapnya.

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan,termasuk tenaga Surya, angin, air,panas bumi, dan gelombang laut, dengan total potensi mencapai 3.700 GW.

“Indonesia mempunyai cadangan panas bumi terbesar di dunia, khususnya di Jawa dan Sumatera, tetapi yang telah terpasang saat ini baru kurang dari 1 persen. Ini menunjukkan peluang besar masih dapat digarap,” pungkasnya.

Namun demikian, Ia menyampaikan meskipun sumber daya yang melimpah, Indonesia membutuhkan kolaborasi dalam hal pendanaan,teknologi, dan sumber daya manusia.Karena itu, kata dia mengundang mitra internasional untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target emisi nol.

BACA JUGA: Profil Rosan Roeslani, 87 Orang Terkaya di Indonesia yang Dipercaya Jokowi Jadi Menteri Investasi

Selain itu,kata dia berbagai cara strategis yang diambil Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menarik investasi.

Tak hanya itu, dia menambahkan bahwa BPKM selalu konsisten dalam memberikan kemudahan bagi investor.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ptsl gratis 2025
PTSL Gratis 2025 Itu Apa? Benarkah Gratis?
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi 17 Kali Dalam Sepekan
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
pbnu kelola dapur MBG
Gus Yahya Ungkap PBNU Ditugaskan Kelola 1.000 Dapur MBG
khaLid basalamah dipanggil KPK
KPK: Informasi Khalid Basalamah Bantu Bongkar Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

5

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.