BANDUNG, TEROPONMEDIA.ID –– Produksi beras Januari-Maret 2025 diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Ia menegaskan, data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui. Namun, tren peningkatan produksi sudah terlihat dari laporan lapangan di berbagai daerah.
“Di mana, produksi beras Januari, Februari, Maret 2025 sesuai data BPS juga sudah dilaporkan kepada Presiden itu naik dibanding tahun lalu. 50 persen di Januari, 40 persen di Februari dan 51 persen di Maret, itu angka sementara,” kata Mentan usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BPS di Kantor Kementan mengutip Radio Republik Indonesia, Kamis (30/1/2025).
Berdasarkan fakta lapangan, lanjutnya, menunjukkan harga gabah di 70 persen provinsi lebih rendah dari Harga Pokok Penjualan (HPP). Hal ini, kata dia, sejalan dengan data BPS yang menunjukkan peningkatan produksi beras nasional.
BACA JUGA: Menkopangan Pastikan Produksi Beras-Jagung Meningkat Hingga Maret 2025
Mentan juga mencontohkan, di periode Januari-Februari 2024 lalu banyak masyarakat yang terlihat antre membeli beras. Saat itu harga rata-ratanya mencapai Rp15 ribu per kilogram, tapi kini sudah Rp12 ribu lebih.
(Usk)