BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan, dokter umum nantinya bisa melakukan operasi bedah sesar untuk menangani persalinan terutama di daerah terpencil.
Budi mengatakan, rencana tersebut dia dapatkan saat mengunjungi Pulau Nias, Taliabu, banyak ibu yang meninggal karena tidak mendapatkan layanan maksimal saat melahirkan.
“Saya datang ke Pulau Nias, ke Pulau Taliabu, ke Pulau Anambas. Itu banyak ibu-ibu yang meninggal karena tidak tertangani pada saat lahirannya. Di Nias itu tidak ada. Jadi kalau dia mesti operasi, mesti 4 jam, mesti 3 (perjalanan),” ujar Budi di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025).
Untuk itu, sebaiknya dokter umum diberikan ilmu agar nantinya bisa menangani masyarakat yang membutuhkan terutama di daerah terpencil.
“Saya rasa dokter-dokter di sana daripada hanya menonton rakyat atau masyarakat meninggal, harusnya diberi ilmu untuk bisa menangani mereka,” katanya.
Budi mengatakan, mungkin hal ini tidak penting bagi masyarakat yang tinggal di kota, namun jadi berarti bagi warga di desa dan kepulauan.
Baca Juga:
Sebelumnya dalam diskusi bersama jurnalis senior Rosiana Silalahi di sebuah acara di Kompas TV, Menkes menyampaikan kekhawatiran mengenai ketimpangan distribusi dokter spesialis kandungan di wilayah terpencil dan pelosok.
“Kalau dulu dokter umum bisa melakukan sesar, walaupun motongnya begini ya, bukannya begini,” ujar Budi.
“Tiba-tiba sekarang nggak boleh lagi dokter umum, karena yang melakukan misalnya hanya spesialis obgyn. Tapi apakah spesialis obgyn ada di 514 kabupaten/kota? Kalau dia cuma ada di 200, yang 300 gimana? Kalau menurut saya, 300 dokter umumnya diajarin dong, boleh,” lanjutnya.
(Kaje)