Menkes Usul Dokter Umum Diajari Operasi Sesar

Penulis: Anisa

dokter umum diajarkan sesar
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan, dokter umum nantinya bisa melakukan operasi bedah sesar untuk menangani persalinan terutama di daerah terpencil.

Budi mengatakan, rencana tersebut dia dapatkan saat mengunjungi Pulau Nias, Taliabu, banyak ibu yang meninggal karena tidak mendapatkan layanan maksimal saat melahirkan.

“Saya datang ke Pulau Nias, ke Pulau Taliabu, ke Pulau Anambas. Itu banyak ibu-ibu yang meninggal karena tidak tertangani pada saat lahirannya. Di Nias itu tidak ada. Jadi kalau dia mesti operasi, mesti 4 jam, mesti 3 (perjalanan),” ujar Budi di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025).

Untuk itu, sebaiknya dokter umum diberikan ilmu agar nantinya bisa menangani masyarakat yang membutuhkan terutama di daerah terpencil.

“Saya rasa dokter-dokter di sana daripada hanya menonton rakyat atau masyarakat meninggal, harusnya diberi ilmu untuk bisa menangani mereka,” katanya.

Budi mengatakan, mungkin hal ini tidak penting bagi masyarakat yang tinggal di kota, namun jadi berarti bagi warga di desa dan kepulauan.

Baca Juga:

Menkes Sebut Vaksin TBC Ditargetkan Masuk Program Nasional

Menkes Beberkan Kasus Bullying PPDS, RSHS Terbanyak Kedua!

Sebelumnya dalam diskusi bersama jurnalis senior Rosiana Silalahi di sebuah acara di Kompas TV, Menkes menyampaikan kekhawatiran mengenai ketimpangan distribusi dokter spesialis kandungan di wilayah terpencil dan pelosok.

“Kalau dulu dokter umum bisa melakukan sesar, walaupun motongnya begini ya, bukannya begini,” ujar Budi.

“Tiba-tiba sekarang nggak boleh lagi dokter umum, karena yang melakukan misalnya hanya spesialis obgyn. Tapi apakah spesialis obgyn ada di 514 kabupaten/kota? Kalau dia cuma ada di 200, yang 300 gimana? Kalau menurut saya, 300 dokter umumnya diajarin dong, boleh,” lanjutnya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.