BANDUNG,TM.ID: Hari Pers Nasional Indonesia merupakan momen penting bagi seluruh pers di negeri ini. Setiap tanggal 9 Februari menjadi peringatan yang menghormati peran penting para jurnalis dan media massa dalam membangun demokrasi serta menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Peringatan Hari Pers Nasional 2024 ini diselenggarakan dengan beragam acara yang menampilkan keberagaman dan kreativitas insan pers Indonesia.
Tema
Tema Hari Pers Nasional 2024, “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa,” dipilih dengan mempertimbangkan situasi politik yang sedang berkembang. Sebagai bagian dari proses demokrasi, transisi kepemimpinan nasional merupakan momen penting yang memerlukan pengawasan dan keterbukaan dari insan pers.
Dalam konteks ini, peran media massa sangatlah penting untuk memastikan proses transisi tersebut berjalan secara transparan dan berintegritas.
Sejarah dan Makna
Hari Pers Nasional memiliki akar sejarah yang dalam dalam perjuangan para wartawan dan penerbit surat kabar di Indonesia. Berawal dari terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tanggal 9 Februari 1946 di Surakarta. Lalu hari tersebut terpilih sebagai simbol penghargaan terhadap peran jurnalis dalam memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia.
Keputusan untuk menetapkan Hari Pers Nasional secara resmi di Indonesia kemudian Presiden Soeharto ambil melalui Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985. Hal ini menegaskan pengakuan pemerintah terhadap kontribusi dan peran strategis insan pers dalam membangun bangsa.
Peran Pers dalam Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia mencatat berbagai tokoh pers yang telah berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Salah satu figur yang patut kita kenang adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, yang juga terkenal sebagai Bapak Pers Nasional.
Tirto Adhi Soerjo bukan hanya seorang wartawan, namun juga seorang pemimpin yang gigih dalam memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Melalui karya-karyanya, ia telah menginspirasi generasi wartawan selanjutnya untuk terus berjuang dalam memelihara kebebasan pers.
Peringatan Hari Pers Nasional 2024
Pada Hari Pers Nasional 2024, berbagai acara digelar sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap peran penting pers dalam masyarakat. Di Jakarta, pusat perayaan mulai dari seminar hingga penganugerahan.
Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah Anugerah Kebudayaan dan Anugerah Jurnalistik Adinegoro. Kedua penghargaan ini khusus untuk mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang kebudayaan dan jurnalistik, serta menjadi teladan bagi insan pers Indonesia.
BACA JUGA: 5 Tokoh Penting Jurnalistik Indonesia
Penguatan Etika Jurnalistik dan Kode Etik Pers
Seiring dengan perayaan, penting untuk menjaga pentingnya etika jurnalistik dan mengikuti kode etik pers. Etika jurnalistik merupakan landasan moral bagi setiap wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Dalam era digital seperti saat ini, di mana informasi dapat dengan mudah tersebar dengan cepat, menjaga kebenaran dan keakuratan informasi menjadi hal yang sangat vital. Wartawan harus selalu melakukan verifikasi dan cross-check terhadap setiap informasi sebelum tersampaikan kepada publik.
Kebebasan Pers dalam Demokrasi
Kebebasan pers merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan akuntabilitas pemerintahan. Tanpa kebebasan pers yang dijamin dan dilindungi, sulit bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang objektif dan independen.
Oleh karena itu, peringatan Hari Pers Nasional bukan hanya sebagai momen untuk merayakan prestasi pers. Namun juga sebagai panggilan untuk terus memperjuangkan kebebasan pers sebagai hak fundamental setiap individu.
(Kaje/Usk)