JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Tahun 2024 menjadi tahun yang menarik bagi para investor kripto dengan munculnya beberapa airdrop besar seperti NOT, BLAST, dan DRIFT. Ketiga airdrop ini menawarkan peluang unik dan potensi keuntungan baik bagi penerima airdrop maupun investor yang membeli di awal peluncuran. Artikel ini akan membahas detail mengenai ketiga airdrop ini serta bagaimana cara memanfaatkannya.
Notcoin (NOT)
Apa itu Notcoin (NOT)?
Notcoin (NOT) adalah token yang telah menarik perhatian mayoritas investor kripto, terutama yang memiliki ketertarikan di industri GameFi. Token ini diluncurkan pada 16 Mei 2024 melalui beberapa bursa kripto.
Kelebihan dan Keunikan
- Mudah Diperoleh: Airdrop NOT dianggap menguntungkan dan mudah didapatkan hanya dengan bermain game.
- Kolaborasi Strategis: NOT memiliki ikatan dengan Telegram dan perusahaan game ternama seperti Riot Games.
- Volume Transaksi Tinggi: Pada hari peluncuran, volume transaksi NOT mencapai lebih dari $1 miliar, menunjukkan minat yang besar dari komunitas kripto.
Harga dan Potensi
Meskipun volatilitas masih tinggi, harga NOT yang saat ini berada di sekitar $0.007 masih lebih rendah dari prediksi pasar yang berada di sekitar $0.01 hingga $0.1, bahkan $1. Dengan total persediaan yang tidak membengkak, token ini memiliki potensi keuntungan jangka panjang.
Blast Network (BLAST)
Apa itu Blast Network (BLAST)?
Blast Network (BLAST) adalah token dari blockchain layer dua baru dalam ekosistem Ethereum. Airdrop BLAST direncanakan akan diluncurkan pada 26 Juni 2024, setelah sebelumnya mengalami penundaan.
Kelebihan dan Keunikan
- Kompensasi Penundaan: Untuk kompensasi penundaan airdrop, tim Blast berjanji untuk meningkatkan alokasi token.
- Dukungan Developer: Setengah dari airdrop akan diberikan kepada developer di ekosistemnya melalui Blast Gold.
- Pengguna Awal: Pengguna awal yang telah menjembatani dana mereka ke jaringan sebelum peluncuran mainnet Blast akan mendapatkan setengah dari alokasi airdrop.
Potensi dan Peluang
Airdrop BLAST menawarkan peluang besar bagi developer dan pengguna awal, memungkinkan mereka mendapatkan alokasi modal yang bisa dijadikan airdrop kembali untuk pengguna aplikasi masing-masing dalam beberapa bulan ke depan.
Drift Protocol (DRIFT)
Apa itu Drift Protocol (DRIFT)?
Drift Protocol (DRIFT) adalah sebuah decentralized exchange (DEX) yang bergerak di Blockchain Solana. Drift akan melaksanakan airdrop DRIFT, token utama dari ekosistemnya, pada 16 Mei 2024.
BACA JUGA: Mengenal Exit Liquidity dalam Investasi Mata Uang Kripto
Kelebihan dan Keunikan
- Total Token Airdrop: Airdrop ini mencakup 120 juta Token DRIFT, yang merupakan 12% dari total persediaan token.
- Bonus Tahap Bertahap: Bonus 2% dari alokasi diberikan secara bertahap selama enam jam untuk mencegah penjualan massal dan mengurangi beban jaringan.
- Partisipasi Pengguna: Pengguna yang telah berpartisipasi dalam Drift V1 atau V2, bergabung dengan program poin Drift, atau merupakan Drift Keepers dengan volume transaksi minimal $1.000, berhak berpartisipasi dalam airdrop ini.
Potensi dan Peluang
Dengan strategi distribusi yang dirancang untuk stabilitas, airdrop DRIFT menawarkan peluang yang menarik bagi pengguna dan investor yang telah aktif dalam ekosistem Drift.
Ketiga airdrop ini mencerminkan dinamika dan peluang menarik di dunia kripto, terutama dalam sektor game Web3 dan decentralized finance (DeFi). NOT, BLAST, dan DRIFT memiliki karakteristik unik dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di dunia kripto. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam mata uang kripto selalu disertai dengan risiko, termasuk volatilitas harga. Oleh karena itu, investor dan trader harus selalu melakukan analisis pribadi dan menjaga manajemen risiko agar bisa mengalokasikan dana sesuai kemampuan untuk mendapatkan imbalan yang menguntungkan.
(Budis)