BANDUNG,TM.ID: Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan, Human error (kesalahan manusia) diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan tabrakan KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya.
“Kemungkinan ada kesalahan teknis atau pelanggaran SOP dari faktor manusia penyebab kecelakaan KA di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kita sedang proses apakah dari hal lain penyebab tabrakan kedua KA ini,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (22/1/2024).
Menhub mengatakan, dirinya telah menyampaikan sejumlah usulan kepada Presiden Joko Widodo untuk langkah tindaklanjut dari peristiwa ini. Langkah pertama, dalam jangka pendeknya, pihaknya akan mereformasi sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki SOP.
BACA JUGA: Awali 2024 dengan 5 Kecelakaan Kereta Api, DPR Kritisi PT KAI
“Hal itu sedang kita laksanakan, kami sudah lakukan di Kementerian Perhubungan, sudah dilakukan perombakan organisasi. Kami juga sedang membuat SOP baru,” ujar Menhub.
Langkah kedua, kata Menhub, jajarannya akan terus mendorong pembangunan jalur double track. Mengingat jalur KA Bandung maupun Pamulang masih satu jalur (Single Track).
“Tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal khususnya di Jawa. Tetapi untuk double track untuk Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei,” ucap Menhub.
Dalam hal ini, Menhub berharap wilayah-wilayah lain juga dapat terbentuk jalur duble track. Sehingga empat jalur KA bisa berfungsi seperti di Jakarta.
“Tahap ketiga tentu kami berpikir bahwa yang paling aman itu adalah melakukan upaya elevated pada kota-kota besar. Katakanlah di Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya,” kata Menhub.
Seperti diketahui, kecelakaan tabrakan KA terjadi antara KA Turangga (Surabaya-Bandung) dan KA Commuter Line Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka). Tepatnya, di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB.
Akibat kecelakaan ini, empat korban meninggal dunia. Yaitu, terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di KA Bandung Raya.
(Usk)