Fakta Unik Tomcat, Bermanfaat Untuk Pertanian!

mengobati gigitan tomcat-4
(Dok. Staphylinidae. flickrhivemind.net )

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tomcat atau semut Charlie atau kumbang rove adalah serangga kecil dengan tubuh berwarna hitam dan cokelat. Serangga ini sempat membuat banyak orang khawatir karena mampu mengeluarkan racun yang sangat kuat.

Racun yang keluar dari tomcat mengandung pederin, zat pengiritasi yang dipercaya jauh lebih kuat daripada dengan racun ular cobra. Artikel ini akan membahas berbagai fakta menarik tentang tomcat yang perlu kamu ketahui.

1. Termasuk Golongan Kumbang

Meskipun sering disebut sebagai semut Charlie, tomcat sebenarnya termasuk dalam keluarga kumbang. Hewan dengan nama ilmiah Paederus fuscipes ini memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 20 milimeter. Tubuhnya ramping dengan sayap pendek di bagian depan, terdiri dari tiga bagian utama kepala, dada, dan perut.

2. Tinggal di Habitat Organik

Tomcat senang membuat sarang di tempat yang lembap, seperti sampah organik atau tanah yang membusuk. Mereka juga sering bersembunyi di bawah daun, puing-puing, batu, dan di tanah yang ada pada tanaman atau sawah. Lingkungan yang lembap dan banyak bahan organik membusuk merupakan tempat favorit bagi tomcat untuk berkembang biak.

3. Siklus Hidup Tomcat

Siklus hidup tomcat terdiri dari empat tahap: telur, larva, pupa, dan dewasa. Telur tomcat biasanya tersimpan di tempat yang lembap seperti tanah yang membusuk. Tomcat berkembang biak dengan cepat, dan tomcat dewasa dapat hidup dalam jangka waktu yang lama.

4. Manfaat Untuk Pertanian

Bagi sebagian besar orang, tomcat merupakan serangga yang bermanfaat karena mereka memakan serangga kecil yang ada pada tanaman dan hewan mati. Tomcat membantu para petani dalam mengendalikan hama wereng yang dapat merusak tanaman. Dengan demikian, kehadiran tomcat di sawah atau kebun sebenarnya bisa menguntungkan.

5. Racun Pederin

Tomcat mengeluarkan racun pada apapun yang disentuhnya. Racun pederin yang tomcat keluarkan dapat menyebabkan iritasi kulit. Jika kulit manusia terkena racun ini, gejala yang muncul bisa berupa kemerahan, bintik-bintik, panas, dan gatal. Gejala ini biasanya muncul dalam 24 hingga 36 jam setelah paparan.

BACA JUGA: Gejala Awal Terkena Racun Tomcat, Perhatikan!

6. Sebutan Berbeda di Berbagai Daerah

Tomcat memiliki berbagai sebutan di setiap daerah. Di Indonesia, serangga ini terkenal sebagai tomcat atau semut Charlie. Di Eropa, tomcat lebih terkenal dengan sebutan rove beetle atau kumbang rove. Nama-nama lain yang digunakan termasuk semut kayap dan semut semai.

Jadi itu merupakan fakta menarik mengenai serangga bahaya satu ini. Semoga bermanfaat untukmu!

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bulu mata rontok
Penyebab dan Cara Mencegah Bulu Mata Rontok
S-rank Hunter
Daftar S-rank Hunter Solo Leveling yang Paling Dikenal
Kampung Cuanki
Fakta di Balik Kampung Cuanki Garut
Heavy cream
Pilihan Pengganti Heavy Cream yang Sehat
Keramik Plered
Kilas Sejarah dan Kejayaan dari Seni Rupa Keramik Plered
Berita Lainnya

1

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Menkes: Puskesmas Wajib Layani Cek Kesehatan Gratis Warga

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Dedi Mulyadi Kritik Pedas Pj Bupati Subang Soal Tambang Ilegal, Sampai Mata Melotot!
Headline
panji gumilang sidang pencucian uang
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Didakwa Perkara Pidana Pencucian Uang
Gervane Kastaneer Teringat Pesan Bojan Hodak
Tatap Laga Tandang Pertama Kontra Arema FC, Gervane Kastaneer Teringat Pesan Bojan Hodak
PHRI Bandung Barat Apresiasi Wacana Tol Pasteur-Lembang
PHRI Bandung Barat Apresiasi Wacana Tol Pasteur-Lembang
Pemkot Bandung Bakal Layani MCU Gratis 3 Februari Mendatang
Pemkot Bandung Bakal Layani MCU Gratis 3 Februari Mendatang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.