Fakta Unik Tomcat, Bermanfaat Untuk Pertanian!

Penulis: Anisa

mengobati gigitan tomcat-4
(Dok. Staphylinidae. flickrhivemind.net )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tomcat atau semut Charlie atau kumbang rove adalah serangga kecil dengan tubuh berwarna hitam dan cokelat. Serangga ini sempat membuat banyak orang khawatir karena mampu mengeluarkan racun yang sangat kuat.

Racun yang keluar dari tomcat mengandung pederin, zat pengiritasi yang dipercaya jauh lebih kuat daripada dengan racun ular cobra. Artikel ini akan membahas berbagai fakta menarik tentang tomcat yang perlu kamu ketahui.

1. Termasuk Golongan Kumbang

Meskipun sering disebut sebagai semut Charlie, tomcat sebenarnya termasuk dalam keluarga kumbang. Hewan dengan nama ilmiah Paederus fuscipes ini memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 20 milimeter. Tubuhnya ramping dengan sayap pendek di bagian depan, terdiri dari tiga bagian utama kepala, dada, dan perut.

2. Tinggal di Habitat Organik

Tomcat senang membuat sarang di tempat yang lembap, seperti sampah organik atau tanah yang membusuk. Mereka juga sering bersembunyi di bawah daun, puing-puing, batu, dan di tanah yang ada pada tanaman atau sawah. Lingkungan yang lembap dan banyak bahan organik membusuk merupakan tempat favorit bagi tomcat untuk berkembang biak.

3. Siklus Hidup Tomcat

Siklus hidup tomcat terdiri dari empat tahap: telur, larva, pupa, dan dewasa. Telur tomcat biasanya tersimpan di tempat yang lembap seperti tanah yang membusuk. Tomcat berkembang biak dengan cepat, dan tomcat dewasa dapat hidup dalam jangka waktu yang lama.

4. Manfaat Untuk Pertanian

Bagi sebagian besar orang, tomcat merupakan serangga yang bermanfaat karena mereka memakan serangga kecil yang ada pada tanaman dan hewan mati. Tomcat membantu para petani dalam mengendalikan hama wereng yang dapat merusak tanaman. Dengan demikian, kehadiran tomcat di sawah atau kebun sebenarnya bisa menguntungkan.

5. Racun Pederin

Tomcat mengeluarkan racun pada apapun yang disentuhnya. Racun pederin yang tomcat keluarkan dapat menyebabkan iritasi kulit. Jika kulit manusia terkena racun ini, gejala yang muncul bisa berupa kemerahan, bintik-bintik, panas, dan gatal. Gejala ini biasanya muncul dalam 24 hingga 36 jam setelah paparan.

BACA JUGA: Gejala Awal Terkena Racun Tomcat, Perhatikan!

6. Sebutan Berbeda di Berbagai Daerah

Tomcat memiliki berbagai sebutan di setiap daerah. Di Indonesia, serangga ini terkenal sebagai tomcat atau semut Charlie. Di Eropa, tomcat lebih terkenal dengan sebutan rove beetle atau kumbang rove. Nama-nama lain yang digunakan termasuk semut kayap dan semut semai.

Jadi itu merupakan fakta menarik mengenai serangga bahaya satu ini. Semoga bermanfaat untukmu!

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Di Balik Keramaian

5

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.