Cek, Ini Perangkap Ampuh Untuk Basmi Tomcat!

Penulis: Anisa

mengobati gigitan tomcat-7
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peneliti dari Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Rasmi R, SSt, MSi menemukan perangkap Radius Snare System (RASS) atau perangkap sistem jari-jari, untuk mengendalikan perkembangbiakan serangga tomcat.

“Perangkap untuk serangga tomcat dengan nama ilmiah ‘Paederus littoralis’ atau kumbang rove itu mudah dibuat yakni pertama siapkan sebuah piring porselin berwarna putih, lalu letakkan pada halaman rumah yang berumput,” kata Rasmi.

Dia mengatakan, piring tersebut kemudian bisa kita isi dengan air, sisakan sekitar dua cm, tambahkan dua sendok minyak goreng. Atur posisi piring supaya rata, kemudian kamu bisa ambil lidi sekitar 20 buah. Lalu kamu bisa meletakannya di atas piring berisi air tadi dengan menancapkan ujung dan pangkal lidi ke tanah.

Fungsi lidi, katanya sebagai jembatan bagi Tomcat untuk naik ke piring. Kemudian, tancapkan lidi sampai habis dengan persilangan tepat di tengah piring, sehingga membentuk jari-jari sepeda.

“Letakkan lampu tepat di atas piring dengan jarak sekitar 20 cm, lampu diberi cup kerucut dari karton atau sejenisnya, usahakan agak ceper,” katanya.

Kalau malam tiba, kita bisa menghidupkan lampu tersebut dan matikan lampu dalam rumah. Serangga tersebut nantinya akan tertarik dengan cahaya lampu yang terpasang. Serangga tomcat akan merangkat naik lewat lidi yang kamu pasang. Sampai di persilangan tengah serangga itu akan bingung mau ke mana dan akan bertabrakan dengan temannya. Nantinya akan jatuh ke air bercampur minyak sehingga mati lemas.

Untuk lebih efektifnya kita dapat membuat beberapa buah sesuai dengan keperluan dan seberapa hebatnya serangan yang terjadi akan dapat teratasi. Rasmi juga menjelaskan, serangga tomcat tiba-tiba mengganhgu manusia karena habitatnya terganggu atau terjadi karena ketidakseimbangan ekosistem.

Serangga ini sudah ada sejak lama, namun karena lingkungannya tidak seimbang maka muncul masalah.

BACA JUGA: Tomcat Jadi Sahabat Petani, Kok Bisa?

Dalam pertanian serangga termasuk predator bagi hama padi, seperti wereng, hama putih, walang sangit dana lainnya, namun karena kekurangan makananan akan berkeliaran ke permukiman penduduk dan juga cahaya lampu akan menariknya untuk masuk rumah.

“Kalau jenis serangga itu merasa terusik tomcat akan mengeluarkan racunnya yang menyebabkan kulit melepuh dan gatal serta panas,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.