Mengenang Sejarah Hari Dharma Samudra 15 Januari

Penulis: Anisa

Hari Dharma Samudra
(ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setiap tanggal 15 Januari, kita merayakan Hari Dharma Samudra sebagai peringatan atas sebuah peristiwa bersejarah di Laut Arafuru, yang menjadi saksi perang antara tentara Indonesia dengan Belanda di bawah komando Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).

Pahlawan yang memimpin pasukan dalam pertempuran tersebut adalah Yos Sudarso, dan kini kita merayakan peringatan ke-62 Hari Dharma Samudra.

Sejarah Hari Dharma Samudra

Pada Desember 1961, Presiden Sukarno mengeluarkan perintah Tri Komando Rakyat atau Trikora, dengan tujuan membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda. Pada 15 Januari 1962, pasukan ALRI menjalankan operasi ini di Laut Arafuru, yang dipimpin oleh Yos Sudarso dan didukung oleh tiga Kapal Republik Indonesia (KRI): KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang.

Yos Sudarso, sebagai Deputi Operasi KSAL pada saat itu, menjadi panglima tertinggi dalam operasi ini. Pertempuran yang berlangsung menjadi bukti keberanian dan pengabdian para prajurit ALRI.

BACA JUGA: Memperingati Hari Tritura, Ini Isi 3 Tuntutan Tritura

Perlawanan Melawan Belanda

Operasi ini tidak berjalan lancar karena pasukan Belanda mengetahui rencana Indonesia. Pasukan kolonial segera merespons dengan mengarahkan pesawat terbang dan kapal untuk melawan tentara Indonesia. Dalam pertempuran sengit, pesawat dan kapal Belanda menembakkan peluru tajam dan meriam ke arah kapal ALRI, menciptakan situasi genting.

Yos Sudarso, sebagai pemimpin operasi, mengambil langkah taktis. Ia memerintahkan KRI Macan Tutul, kapal yang ia tumpangi, untuk memberikan tembakan balasan dan melakukan manuver terhadap kapal Belanda. Meskipun perlawanan sengit diberikan, KRI Macan Tutul tidak dapat menghindari nasib tragis, dan Yos Sudarso beserta 25 Anak Buah Kapal (ABK) lainnya gugur hingga kapal tenggelam.

Profil Yos Sudarso

Yos Sudarso lahir pada 24 November 1925 di Salatiga, Jawa Tengah, adalah sosok pahlawan yang memiliki pengabdian tinggi pada negara. Setelah masuk Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) pada 1943, ia mengikuti pendidikan militer angkatan laut Jepang di Semarang, lulus sebagai murid terbaik pada 1944.

Pada 1950, Yos Sudarso melanjutkan pendidikan di Sekolah Angkatan Laut di Surabaya. Dia juga memimpin beberapa KRI, termasuk KRI Alu, KRI Gajah Mada, KRI Rajawali, KRI Pattimura, hingga akhirnya gugur bersama KRI Macan Tutul.

Hari Dharma Samudra bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momen untuk merenung dan meneladani semangat kepahlawanan Yos Sudarso dan para prajurit ALRI. Keberanian mereka menjadi inspirasi bagi kita untuk terus memperjuangkan kebebasan dan kedaulatan negara.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.