PAPUA BARAT, TM.ID: Masjid Al Aqsha yang terletak di Papua Barat ini sarat akan budaya campuran dua etnik dunia.
Masjid ini memiliki menara yang menjulang mencapai 45 meter yang dilengkapi pilar penyangga besar di ruang utama.
Masjid ini memadukan arsitektur campuran budaya, yakni gothik dan Timur Tengah (Timteng), yang lekat dengan warna keramik coklat cerah memiliki banyak ornamen segi delapan yang menghiasi bangunan.
BACA JUGA: Masjid Gedhe Mataram: Masjid Tertua di Yogyakarta
Saat bulan Ramadhan, Masjid Al Aqsha Papua menjadi sarana keagamaan para jemaah, mulai dari sholat wajib dan sunah, maupun membaca Al qur’an.
Bukan hanya itu, Masjid Al Aqsha Papua juga kerap menjadi latar foto pengunjung sebagai keperluan unggahan media sosial ataupun dokumentasi pribadi.
Menurut Ketua Pengurus Kesehjatheraan Masjid Raya Al Aqhsa, Ilhamsar Lubis menyebutkan, masjid ini termasuk rumah ibadah terbesar dalam regional Papua Selatan.
Mempunyai dua lantai, Masjid Al Aqhsa Papua mampu memuat 5000 lebih jemaah, dengan rincian, lantai 1 mampu menampung 2700 orang dan lantai 2 mampu menampung 2500 orang.
Sedangkan pada area luar pelataran masjid mampu memuat 2000 orang lebih. Selain difungsikan sebagai tempat ibadah umat muslim masyarakat sekitar, Masjid Al Aqhsa Papua juga dijadikan sarana dakwah tokoh agama.
BACA JUGA: Menilik Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur yang Didesain Oleh Ridwan Kamil