BANDUNG,TM.ID: Baju dari bahan denim selalu berkaitan dengan kesan awet muda. Sehingga menjadikannya populer di kalangan remaja dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Namun, pemakainya sering merasa gerah karena bahan denim yang panas kurang cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia. Oleh karena itu, banyak yang mencari alternatif bahan kemeja yang tetap memberikan penampilan lebih nyaman. Melansir berbagai sumber, ini penjelasan tentang kain chambray
Kain Chambray
Kain Chambray adalah jenis kain yang terbuat dari serat atau benang alami. Meskipun biasanya terbuat dari serat linen, chambray juga dapat menggunakan serat katun. Teknik pembuatannya melibatkan penenunan dua jenis benang, yaitu benang warna putih dan benang warna biru tua. Dengan kombinasi warna ini, kain chambray mampu menciptakan tampilan yang mirip dengan bahan denim.
Sejarah chambray merujuk pada jenis kain yang diproduksi di daerah Cambrai, Perancis. Awalnya terbuat dari serat linen dan hanya menggunakan benang berwarna putih, kualitasnya sangat dihargai di kalangan aristokrat Eropa. Namun, seiring waktu, istilah chambray meluas penggunaannya. Saat ini, kain chambray sering merujuk pada kain katun atau linen dengan tampilan mirip denim.
Dalam sejarahnya, produksi chambray bergeser dari Perancis ke Amerika Serikat. Saat ini, Republik Rakyat Tiongkok menjadi pemasok terbesar di dunia. Sehingga menghasilkan kain chambray dalam jumlah besar dengan biaya produksi rendah. Meskipun demikian, negara-negara seperti Pakistan, India, dan Amerika Serikat juga tetap aktif dalam produksi kain chambray.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Bahan Denim yang Mudah Melar
Perbedaan Chambray dan Bahan Denim
1. Jenis Serat dan Ketebalan
Meskipun keduanya menggunakan serat katun, bahan denim memiliki ketebalan lebih dan sering dicampur dengan polyester, membuatnya kurang nyaman di iklim tropis. Sebaliknya, kain chambray hanya terdiri dari serat katun tanpa campuran lain, memberikan kenyamanan ekstra.
2. Warna dan Penampilan
Bahan denim cenderung lebih mencolok dengan perbedaan warna yang signifikan antara bagian depan dan belakangnya. Sementara itu, chambray menampilkan warna yang seragam di kedua sisi, meskipun tidak semencolok denim.
3. Harga dan Kesejukan
Kain chambray umumnya lebih terjangkau daripada denim. Kemeja dari chambray juga lebih tipis, memberikan kesejukan yang diinginkan tanpa mengorbankan gaya.
Dengan kombinasi penampilan denim dan kenyamanan, chambray menjadi solusi yang tepat untuk gaya awet muda.
(Kaje/Usk)