BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bali, selalu menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Mulai dari pantai, alam, hingga keramahan dan wisata adat desa tersedia di sini, salah satunya yaitu Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli.
Desa Panglipuran menjadi daftar destinasi yang wajib Anda kunjungi. Keunikan yang ada di desa ini, menjadi daya tarik yang menjadi primadona wisatawan.
Alasan Berkunjung ke Desa Panglipuran
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengunjungi desa ini.
1. Dinobatkan sebagai Desa Terbersih di Dunia
Desa Penglipuran terkenal sebagai salah satu dari tiga desa terbersih di dunia.
Kebersihan dan kerapiannya membuat desa ini meraih berbagai penghargaan, seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017, dan masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Desa ini menyambut pengunjung dengan deretan tanaman hijau dan udara yang sejuk. Untuk menjaga kebersihan, kendaraan bermotor tidak boleh masuk, dan tempat sampah tersedia setiap 30 meter.
2. Tata Ruang Desa dengan Konsep Tri Mandala
Desa Penglipuran menerapkan tata ruang berdasarkan konsep Tri Mandala, yang membagi wilayah desa menjadi tiga bagian: Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.
Utama Mandala di bagian utara merupakan area suci dan tempat beribadah. Madya Mandala di bagian tengah adalah area pemukiman. Sedangkan Nista Mandala di bagian selatan adalah area pemakaman.
3. Hutan Bambu Pelindung Desa
Desa ini dikelilingi oleh hutan bambu seluas 45 hektare, yang meliputi sekitar 40 persen dari total luas desa.
Pelestarian hutan bambu ini sebagai warisan leluhur dan berfungsi sebagai kawasan resapan air, sekaligus memperindah desa. Penduduk setempat meyakini bahwa hutan ini adalah bagian dari sejarah awal mereka.
4. Ritual Keagamaan di Pura Luhur Penglipuran
Desa Penglipuran masih mempertahankan ritual keagamaan yang dijalankan di Pura Luhur Penglipuran. Salah satu ritual besar adalah Ngusaba yang dilakukan untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Setiap 15 hari sekali, penduduk juga bersembahyang di Pura Penataran, melanjutkan tradisi yang diwariskan oleh leluhur.
5. Kuliner Unik
Kuliner khas Desa Penglipuran, seperti loloh cemcem dan tipat cantok, wajib dicoba. Loloh cemcem adalah minuman tradisional dari daun cemcem yang berkhasiat melancarkan pencernaan.
Tipat cantok adalah makanan berat yang terdiri dari ketupat dan sayuran rebus dengan bumbu kacang.
6. Penglipuran Village Festival
Desa Penglipuran juga menyelenggarakan festival budaya tahunan, Penglipuran Village Festival, di akhir tahun.
Acara ini menampilkan parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, seni budaya, dan berbagai lomba. Festival ini menarik banyak wisatawan yang ingin menikmati seni dan budaya Bali.
BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Terdekat dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
Desa Panglipuran, menjadi destinasi yang wajib Anda kunjungi saat datang ke Bali. Melihat desa terbersih di dunia, akan memunculkan semangat baru bagi Anda, agar selalu menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar.
(Virdiya/Budis)