Mengenal Dengue Shock Syndrome yang Mengancam Banyak Nyawa

Dengue Shock Syndrome
(Asian Scientist Magazine)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID Dengue Shock Syndrome (DSS) merupakan komplikasi serius yang timbul akibat infeksi virus dengue.

Kondisi ini memiliki tingkat kematian yang tinggi dan dapat menyebabkan kegagalan multiorgan jika tidak segera tertangani.

Proses terjadinya DSS sangat kompleks dan melibatkan disfungsi endotel yang dipicu oleh aktivitas sitokin dan mediator kimia dari sistem imun. Umumnya, fase kritis DSS mulai sekitar 3-7 hari setelah seseorang terinfeksi virus dengue.

Gejala Dengue Shock Syndrome

Gejala Umum DBD

Sebelum mengenali gejala DSS, penting untuk memahami gejala umum Demam Berdarah Dengue (DBD), antara lain:

  • Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari
  • Sakit kepala berat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Nyeri sendi dan otot yang parah
  • Bintik merah pada kulit (ptekie)

Gejala Dengue Shock Syndrome

Indikator yang paling signifikan bahwa DBD telah berkembang menjadi DSS adalah penurunan trombosit serta kenaikan hematokrit.  Selain itu juga ada penurunan trombosit hingga di bawah 100.000 per milimeter. Beberapa gejala yang muncul dari DSS antara lain:

  • Penurunan kesadaran
  • Perdarahan pada gusi dan mimisan
  • BAB warna hitam
  • Nyeri perut hebat
  • Mual dan muntah
  • Gelisah dan lelah
  • Pembesaran hati
  • Tekanan darah menurun
  • Kulit basah dan terasa dingin
  • Frekuensi napas meningkat
  • Mulut kering
  • Denyut nadi lemah
  • Jumlah urine menurun

DSS pada Anak-anak

DBD dan DSS merupakan penyebab utama anak-anak masuk ke rumah sakit dan mengalami kematian. Kematian akibat DSS bisa mencapai 20 persen jika tidak terobati. Namun, dengan penanganan yang tepat, angka kematian dapat berkurang menjadi 1 persen.

BACA JUGA: Ini Ciri Penyakit DBD Terbaru, Bisa Komplikasi Pendarahan!

Pencegahan

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya DSS, langkah-langkah pencegahan penting yang dapat kita lakukan adalah dengan metode 3 M Plus, yaitu:

  • Menguras tempat-tempat penampungan air
  • Menutup rapat tempat-tempat penampungan air
  • Mendaur ulang limbah barang bekas
  • Menaburkan larvasida
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

Dengue Shock Syndrome adalah komplikasi serius dari infeksi virus dengue yang dapat mengancam nyawa. Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala-gejalanya dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat guna mencegah terjadinya komplikasi ini.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Habib Jafar Natal
Habib Jafar Tebar Toleransi, Kirimkan Hadiah Natal Mewah untuk Sahabat Kristiani
Daftar Saus Terenak
Ini 5 Daftar Saus Terenak di Dunia, Apakah Termasuk Sambal Indonesia?
Tragedi di Jalur Puncak Pengendara Ditonjok, Ibu -Cover
Tragedi di Jalur Puncak: Pengendara Ditonjok, Ibu Hamil Alami Ancaman Keguguran
Penyebab lemak di leher
Hati-hati! Ini 7 Penyebab Lemak Numpuk di Leher
PPN 12% QRIS
Pakar UNAIR Kuliti Dampak QRIS Kena PPN 12%
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.