BANDUNG.TM.ID Permainan kelereng merupakan permainan tradisional yang bentuknya bulat dan terbuat dari kaca, agate, atau tanah liat. Ukuran mainan ini yaitu diameter ½ inci atau 1,25 cm dari ujung ke ujungnya. Mainan ini sifatnya edukatif, kompetitif, dan rekreatif.
Kelereng merupakan satu dari banyaknya mainan anak 90an. Maka dari itu, kadang ada yang mengkoleksinya dengan tujuan nostalgia, karena motif dan warnanya juga sangat estetik.
Di Indonesia, permainan kelereng ini mempunyai sebutan yang berbeda-beda. Misalnya, orang Jawa menyebutnya nekeran, Betawi menyebutnya dengan gundu, sementara Palembang adalah ekar. Tidak hanya memainkannya dengan menyentil saja, terdapat prosedur untuk memainkannya, berikut aturannya:
- Pemain menyerahkan kelerengnya jika kalah dala bermain
- Saat akan menembak kelereng, tidak boleh berubah dari tempat kelereng yang sebelumnya
Cara Bermain Permainan Kelereng
Permainan ini bisa kamu mainkan ramai-ramai dengan temanmu, individu dengan individu, dan kelompok dengan kelompok. Melansir Kumparan, mengutip dari buku Permianan Tradisional: Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis karya Iswinarti, Berikut cara bermain kelereng.
- Pemain harus membuat lubang di tanah minimal sebesar kelereng, yang telah di sepakati oleh para pemain lainnya.
- Bila lebih dari 2 orang, pemain harus dibagi menjadi 2 kelompok.
- Permainan telah di mulai dengan melemparkan kelereng masing-masing ke arah mendekati lubang yang sebelumnya di buat
- Pemain yang kelerengnya paling mendekati lubang berhak bermain pertama, kemudian urutan selanjutnya di sesuaikan dengan jarak dekat antara kelereng yang dilempar dengan lubang yang dibuat
- Pemain yang berhasil memasukkan kelerengnya ke dalam lubang mempunyai kesempatan untuk menyerang lawannya. Ketika lawan terkena serangan tersebut, kelereng lawan tidak dapat kamu mainkan lagi atau dikatakan “mati”
- Pemain yang belum memasukkan kelerengnya pada lubang yang telah kamu buat , tidak bisa menyerang dan mematikan kelereng yang lain.
- Setiap pemain boleh menembak kelereng mana saja, sehingga memungkinkan untuk dapat mematikan kelereng temannya sendiri.
- Untuk menghindari serangan lawan, pemain bisa meletakkan kelerengnya di tempat tersembunyi, misalnya di bawah bebatuan atau sela bebatuan
- Pemain yang di katakan selesai apabila semua kelereng telah mati dan hanya ada satu kelereng yang hidup, atau kelereng salah satu regu yang masih hidup
Model Permainan Kelereng
Ternyata kelereng pada dasarnya mempunyai beberapa model permainan yang bisa kita bedakan. Kamu bisa membedakannya berdasarkan bentuk dari kumpulan kelereng yang kamu pertaruhkan. Tapi cara bermain ketiga model tersebut masih sama.
Tiga model yang dimaksud dalam permainan kelereng tersebut adalah.
- Kelereng kubah, penempatan kelereng yang biasanya kamu jadikan sebagai taruhan dan di letakan pada area yang berupa gambar kubah dengan cara menyebar.
- Kelereng lubang, model permainanya dengan membuat lubang 1,5 cm agar bisa di masuki kelereng.
- Kelereng lingkaran, membentuk lingkaran untuk mengumpulkan kelereng yang kamu pertaruhkan.
BACA JUGA: Penampakan Mainan Anak 90an, Bikin Nostalgia
(Kaje)