Mengenal Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo

Penulis: Anisa

aplikasi temu
(Temu china)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ramai aplikasi Temu, namun apa itu aplikasi Temu dan kenapa dilarang Kominfo untuk beroperasi di Indonesia. Apakah Temu mirip Tokopedia atau Shopee?

Belakangan geger aplikasi Temu. Namun, pemerintah melalui Kominfo telah menegaskan bahwa aplikasi ini dilarang beroperasi di Indonesia.

Tapi kemudian muncul pertanyaan, mengapa Temu dilarang di Indonesia? bahkan masalah tentang apikasi Temu ini sudah jadi pembahasan sejak tahun lalu.

Apa itu Aplikasi Temu?

Temu adalah toko online besar yang menawarkan hampir semua produk yang diperlukan dan tidak diperlukan manusia.

Aplikasi ini pertama kali meluncur di Amerika Serikat pada tahun 2022, dan saat ini layanan mereka sudah tersedia di puluhan negara.

Karena memiliki harga yang sangat bersaing, Temu langsung memuncaki daftar aplikasi populer di Apple App Store dan Google Play Store.

Kamu bisa membeli perlengkapan bayi, aksesoris, susu, beras dan banyak lainnya di aplikasi ini hanya dengan sekali klik.

Bukan hanya itu, aplikasi ini juga menjual aksesori mobil, pakaian, peralatan dapur, elektronik, furnitur luar ruangan, perkakas listrik, pakaian bayi, dan lain sebagainya.

Yang membuat Temu beda dari marketplace lain adalah soal harga.

Jika membukanya, maka akan menemukan harga barang yang jauh lebih murah daripada marketplace lain.

Padahal menurut ZDNet,  Temu tidak memproduksi produknya sendiri, melainkan mengirimkannya dari pabrik-pabrik di Tiongkok ke konsumen.

Itulah mengapa kita bisa mendapat harga yang jauh lebih murah karena barang langsung dari pabrik ke konsumen tanpa melalui distributor.

Masalah

Dengan cara kerja yang demikian, Temu disebut merugikan bagi pedagang atau distributor yang seharusnya bisa mendapat laba dari barang yang mereka jual.

Pembeli akan lebih memilih barang yang dijual langsung oleh produsen. Padahal selama ini, alur penjualan selalu berjalan dari produsen-distributor baru ke konsumen.

Banyak distributor atau pedagang kecil yang mengeluhkan soal Temu ini.

Sebab jika Temu hadir di Indonesia, akan membuat roda perekonomian berubah.

Pedagang kecil akan gulung tikar karena mereka tidak bisa memberikan harga yang lebih murah daripada milik Temu.

Pemerintah Memblokir

Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Fiki Satari menegaskan, bahwa Pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk mengawal dan memastikan agar aplikasi ini tidak masuk ke Indonesia.

Fiki menjelaskan, aplikasi TEMU memiliki konsep menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen tanpa adanya seller, reseller, dropshipper maupun afiliator sehingga tidak ada komisi berjenjang.

Hal tersebut ditambah dengan adanya subsidi yang diberikan platform membuat produk di aplikasi dihargai dengan sangat murah.

BACA JUGA: Hancurkan UMKM, Kominfo Tegaskan Tolak Aplikasi Temu Masuk Indonesia

Jadi itu merupakan penjelasan dari aplikasi ini, semoga bermanfaat!

 

(Kaje/Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Persib Bandung Akan Jalani Pemusatan Latihan di Luar Negeri
Persib Bandung Akan Jalani Pemusatan Latihan di Luar Negeri
Persib Umumkan Masa Depan Tyronne del Pino 
Persib Umumkan Masa Depan Tyronne del Pino 
Farhan Lantik Iskandar Zulkarnain Jadi Sekda Kota Bandung, Tiga Tugas Berat Menanti!
Farhan Lantik Iskandar Zulkarnain Jadi Sekda Kota Bandung, Tiga Tugas Berat Menanti!
Dilantik Jadi Sekda, Iskandar Zulkarnain Dapat Tiga PR Utama
Dilantik Jadi Sekda, Iskandar Zulkarnain Dapat Tiga PR Utama
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Headline
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.