Mengapa Bot Tidak Bisa Mencentang Kotak “I’m not a Robot”?

Penulis: Budi

I'm not a Robot
(Foto: Tangkap Layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tes CAPTCHA modern, seperti kotak centang “I’m not a robot,” sebenarnya memanfaatkan teknologi yang lebih kompleks daripada sekadar meminta pengguna untuk mencentang kotak.

Sistem ini didasarkan pada analisis perilaku pengguna saat mereka berinteraksi dengan situs web. Ketika manusia mencentang kotak tersebut, sistem CAPTCHA memperhatikan berbagai faktor, seperti pola gerakan mouse, kecepatan klik, dan interaksi dengan halaman sebelumnya.

Hal-hal ini sangat sulit untuk ditiru oleh bot, yang cenderung berinteraksi dengan situs web secara langsung melalui kode, tanpa pola alami manusia.

Selain itu, CAPTCHA juga dapat melihat hal-hal seperti lokasi IP, riwayat browser, dan perilaku umum di internet untuk memastikan apakah seseorang adalah manusia atau bot.

Dengan menggabungkan data ini, CAPTCHA dapat membedakan antara pengguna manusia yang menunjukkan perilaku alami dan bot yang cenderung beroperasi dengan lebih mekanis.

Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, beberapa sistem CAPTCHA modern bahkan menggunakan apa yang disebut “Invisible CAPTCHA.”

BACA JUGA: J-Site, Platform Inovatif Pengelolaan Website di Jawa Barat

Dalam sistem ini, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang diuji, karena analisis perilaku mereka dilakukan secara otomatis di latar belakang.

Jika sistem mendeteksi perilaku yang mencurigakan, pengguna mungkin diminta untuk menyelesaikan tantangan lebih lanjut, seperti memilih gambar yang sesuai atau memasukkan teks tertentu.

Jika tidak, mereka dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa gangguan.

Dengan semakin canggihnya bot, CAPTCHA juga terus berevolusi untuk menghadapi tantangan baru, menjaga keamanan situs web dari aktivitas otomatis yang tidak diinginkan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Limbad
Pesulap Limbad Ditahan di Bandara Jeddah Saat Umroh, Dikira 'Setan' oleh Petugas
3841bcea-a0f5-42b9-a1cf-b30c3e6d5423
Bandung Uji Trotoar Inklusif, Farhan Libatkan Disabilitas Langsung
Sekolah swasta terancam tutup
Sejumlah Sekolah Swasta di Purwakarta Terancam Tutup, Gegara Kebijakan Pemprov Jabar
gibran pdip
Kelakar Gibran Dipecat PDIP Bersamaan dengan Effendi Simbolon
BSU 2025-7
Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi NIK Tidak Ada di Pospay? Ini Sebabnya
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.