Menelaah Kemunculan Mujadid Setiap 100 Tahun Keruntuhan Islam di Tahun 2024

Kemunculan Mujadid
(Konteks)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tahun 2024 diantisipasi sebagai periode signifikan dalam sejarah Islam, diperkirakan sebagai 100 tahun keruntuhan islam. Rasulullah menjanjikan kedatangan seorang Mujadid, seorang pembaharu agama, di setiap awal abad. Mujadid merupakan seseorang yang dianggap sebagai pembaharu dalam Islam.

Mujadid dianggap sebagai tokoh yang memperbaharui atau memperbaiki pemahaman dan praktik agama Islam. Hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Dawud menyatakan,

إنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهذهِ الأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِيْنَهَا

Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini, pada setiap akhir seratus tahun, orang yang memperbaharui untuk umat agama mereka (HR Abu Dawud)

Tokoh-tokoh Mujadid

Sejarah Islam mencatat beberapa tokoh yang diakui sebagai Mujadid, seperti Imam al-Ghazali, Ibn Taymiyyah, dan Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Meskipun pengakuan ini tergantung pada perspektif individu atau kelompok, mengakui peran mereka sebagai pembaharu agama memperkaya wawasan keislaman.

Menurut Ibnu Katsir dalam Kitab Dala’il an Nubuwwah, mujaddid pada abad pertama Hijriah mencakup empat belas nama tokoh, bukan hanya satu tokoh tiap abadnya. Imam As Suyuthi juga merinci nama-nama mujaddid dalam potongan syair gubahannya. Sementara itu, Nawab Shidiq Hasan Khan dalam Kitab Hujaj al Kiramah merinci mujaddid setiap tahunnya.

Termasuk tokoh-tokoh terkenal di kalangan Muslim seperti Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Imam As Suyuthi. Nawab Shidiq Hasan Khan juga mencantumkan Imam Mahdi sebagai mujaddid terakhir yang akan membarui agama Islam. Kemunculan Imam Mahdi dijelaskan dalam hadits sebagai salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat.

BACA JUGA: Sejarah Masjid Al Aqsa, Kubah Pertama di Dunia

Kapan Mujadid Datang?

Tidak seperti ramalan yang pasti, hadis Nabi Muhammad menyiratkan bahwa Mujadid akan muncul di awal setiap abad. Namun, tidak ada jadwal pasti dan pengakuan seseorang sebagai Mujadid bersifat subjektif. Beberapa tokoh diakui pada periode berbeda; sebagai contoh, Imam al-Ghazali pada abad ke-12 dan Muhammad ibn Abd al-Wahhab pada abad ke-18.

Konsep Mujadid pada setiap abad tidak merupakan aqidah universal dalam Islam. Ini hanyalah pandangan yang kalangan muslim kembangkan. Memahami Islam lebih baik kita lakukan dengan mempelajari sumber utamanya, seperti Al-Quran dan Hadis, dan meraih pemahaman yang benar dari ulama terpercaya.

Untuk memahami implikasi Mujadid dan konteksnya, perlu meresapi ajaran Islam secara menyeluruh. Ini melibatkan studi mendalam Al-Quran dan Hadis, serta berkonsultasi dengan ulama dan pakar agama terkemuka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wayang Potehi
Kolaborasi Wayang Potehi dan Wayang Golek di Ciamis
Jamur tangkil
6 Warga Cianjur Keracunan Jamu Tangkil, Ketahui Jamur yang Aman Dikonsumsi!
Goa Safarwadi
Goa Safarwadi Pamijahan: Misteri Goa di Tasikmalaya yang Konon Tembus ke Mekkah?
Nvidia
Konektor Daya RTX 5090 Meleleh: Masalah Lama Nvidia Kembali Terulang?
Wisata Valentine di Bogor
5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Rayakan Valentine di Bogor
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanah AJB di Pulogebang Digusur PN Jaktim, Diprotes Warga!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

GMG Ungkap Peran Sektor Pertambangan dalam Mendorong Perekonomian Nasional
Headline
Raja Kecil Prabowo
Prabowo Geram dengan Ulah Para 'Raja Kecil' Penjegal Efisiensi Anggaran, PDIP Bereaksi!
Daftar Negara putaran final, Timnas Indonesia U20 Piala Asia U20 2025
Piala Asia U20 2025: Tahu Cara Main Iran Agreasif, Ini Siasat Timnas U20 Indonesia
DPR Mafia Tanah
Kejamnya Oknum BPN, Komisi II DPR Kuliti 4 Kantor Pertanahan Soal Mafia Tanah
Farhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara
Farhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.