Mendikdasmen: Aturan Baru Sekolah 2025 Wajib Senam dan Nyanyi Indonesia Raya

aturan baru sekolah 2025
(instagram @abe_mukti)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan kebijakan baru berupa senam pagi sebelum memulai pembelajaran di sekolah.

Senam tersebut harus diikuti oleh para guru beserta peserta didiknya setiap pagi, sebelum masuk kelas. Setelah senam, murid-murid juga harus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kita juga akan ada gerakan yang kita selenggarakan sebelum memulai pembelajaran di sekolah, yaitu gerakan yang dimulai dengan senam pagi. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa, baru kemudian anak-anak kita memulai pembelajaran di kelas masing-masing,” kata Mu’ti, Jumat (27/12/2024).

Kebijakan tersebut akan berlaku mulai tahun 2025, saat anak-anak sudah kembali ke sekolah. Mu’ti menyampaikan kalau gerakan senam sudah disiapkan.

Dia memastikan kalau kegiatan itu tidak akan memakan waktu terlalu banyak, meski begitu bisa menjadi sarana edukasi terhadap anak agar aktif bergerak.

“Alhamdulillah senamnya juga sudah selesai kita ciptakan,kita beri nama Senam Indonesia Hebat atau Senam Indonesia Ceria. Hanya 10 menit saja dan mudah-mudahan nanti juga bisa diperkenalkan dalam kesempatan ini,” tuturnya.

Berolahraga juga termasuk dalam salah satu dari gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang baru saja diumumkan hari ini.

Mu’ti menjelaskan bahwa ide tentang 7 kebiasaan anak Indonesia bebat itu dikembangkan sebagai upaya untuk memperkuat pembangun karakter bangsa.

Dia menekankan bahwa pendidikan tidak sekadar memberi pengetahuan kepada murid-murid, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik sebagai bagian dari belajar agar anak menjadi pribadi yang hebat.

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Dikdasmen itu meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

“Semuanya merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan akademik, tapi juga kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual,” ucap Mu’ti.

BACA JUGA: Wamendikdasmen Dorong Generasi Muda Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Sekjen Kementerian Dikdasmen Suharti juga menyampaikan, sistem pendidikan nasional akam diarahkan terhadap berbagai aspek, tidak hanya berfokus terhadap kecerdasan akademik tetapi juga pembentukan budi pekerti sejak usia dini.

“Pendidikan diarahkan untuk menanamkan delapan karakter utama religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin mandiri dan juga bermanfaat,” kata Suharti.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Chery lepas
Chery Kenalkan Merek Lepas, Ada Kaitan dengan Indonesia?
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.