Mendarat di Bandara Tersibuk, Jemaah Haji Harus Tahu Karakter 4 Pintu di AMMA

Penulis: Saepul

jemaah haji
(Dok.RRi)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) menjadi bandara tersibuk menjelang musim haji 2024. Sejumlah jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk Indonesia akan menjalani ibadah sunah di Madinah, Arab Saudi.

Dalam Bandara AMMA memiliki empat pintu kedatangan, sehingga jemaah haji harus mengetahui masing-masing karakter pintu.

“Jemaah harus tahu alur kedatangan ini, untuk memudahkan proses keberangkatan jemaah ke hotel masing-masing,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah di Madinah melansir RRI, Kamis (16/5/2024).

BACA JUGA: Mesin Terbakar, Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Makassar Mendarat Darurat

Ia mengatakan, terdapat dua pintu kedatangan, yaitu jalur fast track dan non fast track. Khusus jalur fast track, digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Sementara untuk jalur non fast track digunakan jemaah yang datang dari selain tiga bandara tersebut. Yakni dari 10 bandara, seperti Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

Ia juga menjelaskan, untuk kedatangan jalur fast track, terlebih dahulu jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat. Selanjutnya, barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray di area pintu kedatangan.

“Setelah melewati x-ray, barang-barang dibawa kembali oleh jemaah, kemudian jemaah menaiki bus. Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan hingga diantar menuju hotel,” jelasnya.

Sedangkan untuk jemaah haji yang baru mendarat dan turun melalui pintu non fast track membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat.

Dia mengingatkan, tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah. Kemudian jemaah harus melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor secara bertahap.

“Setelah pemeriksaan paspor, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan,” ucapnya.

“Lalu, jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus. Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi, sebelum naik bus dan berangkat menuju hotel,” sambungnya.

Adapun kedatangan gelombang satu jemaah haji Indonesia gelombang satu, berlangsung mulai 12-23 Mei. Total akan ada 229 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan pada gelombang pertama.

Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tercacat 66 kloter yang sudah tiba di Madinah. DI mana dengan total 24.224 jemaah.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.