Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Ini Tema dan Sejarahnya!

Penulis: Anisa

Hari Obesitas Sedunia
(Pixlr)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setiap tanggal 4 Maret memperingati Hari Obesitas Sedunia untuk menyoroti tingginya angka obesitas dan upaya mengakhiri stigma terhadap penderitanya. Tahun ini, temanya adalah “Let’s Talk About Obesity And…” yang mendorong percakapan lintas sektor tentang krisis obesitas yang semakin meningkat.

Selama beberapa dekade terakhir, kesadaran akan obesitas telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Organisasi besar seperti WHO (World Health Organization), UNICEF, dan World Obesity Federation telah bekerja keras memperkuat kesadaran akan masalah ini melalui perayaan Hari Obesitas Sedunia.

Sejarah

Pada tahun 2015, World Obesity Federation meluncurkan Hari Obesitas Sedunia untuk meningkatkan kesadaran lebih lanjut tentang obesitas. Tanggal 4 Maret terpilih sebagai hari peringatan, dan sejak itu, organisasi di seluruh dunia berkumpul setiap tahun untuk menanggapi krisis obesitas.

Tingginya angka obesitas merupakan tantangan global yang membutuhkan respons lintas sektor yang kohesif. Untuk mengatasi masalah ini, Koalisi Obesitas Global yang terdiri dari UNICEF, WHO, dan World Obesity Federation menyelenggarakan acara global untuk membuka percakapan tentang pengaruh obesitas terhadap kehidupan anak muda.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Berbagai pihak, mulai dari organisasi kesehatan, pemerintah, hingga masyarakat umum, memberikan dukungan penuh terhadap upaya untuk mengatasi obesitas. Melalui kampanye di media sosial mereka berusaha meningkatkan kesadaran dan mengajak orang untuk melakukan tindakan nyata.

Preventif merupakan kunci utama dalam mengatasi obesitas. Edukasi tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, dan peran pentingnya pengetahuan akan risiko obesitas dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka.

BACA JUGA: Lebih dari 1 Miliar Orang Mengidap Obesitas, Ini Serius!

Peran Pemerintah

Peran pemerintah dalam mengatasi obesitas sangatlah penting. Kebijakan publik yang mendukung akses terhadap makanan sehat, pembatasan iklan makanan tidak sehat, dan promosi gaya hidup aktif merupakan langkah-langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Tak hanya pemerintah, masyarakat pun turut berperan dalam upaya mengatasi obesitas. Melalui komunitas yang peduli akan kesehatan, mereka saling mendukung dan memberikan motivasi untuk hidup sehat.

Pola hidup yang sehat merupakan kunci utama dalam mencegah obesitas.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.