Memasak Daging Kurban Haruskah Dicuci Dulu?

memasak daging kurban-1
(Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari Raya Iduladha tahun ini jatuh pada Senin,(17/06/2024). Banyak orang yang mulai berpikir tentang bagaimana cara memasak daging kurban yang akan mereka terima.

Rendang, gulai, atau sate? Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah daging kurban perlu dicuci sebelum dimasak. Banyak orang yang masih bingung mengenai hal ini. Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini!

Apakah Daging Akan Segera Dimasak atau Disimpan?

Langkah pertama setelah menerima daging kurban adalah memutuskan apakah daging tersebut akan segera kita masak atau simpan untuk kemudian hari.

Daging yang Akan Segera Dimasak

Jika berencana untuk segera memasak daging kurban, baik dengan cara memanggang, merebus, atau menggoreng, maka sebaiknya mencuci daging sebelum kita masak. Ini dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang mungkin ada pada permukaan daging.

Daging yang Akan Disimpan

Namun, jika berencana untuk menyimpan daging kurban untuk beberapa waktu, sebaiknya jangan mencuci daging sebelum menyimpannya.

Mencuci daging sebelum kita simpan dapat meningkatkan risiko penyebaran kuman melalui cipratan darah dan cairan daging, yang dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Cara Mengurangi Pertumbuhan Bakteri pada Daging Mentah

Melansir Journal of Food Protection (2018), ada beberapa metode yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging mentah.

Merebus Daging

Salah satu cara yang efektif adalah dengan merebus daging pada suhu 60°C selama sekitar 4 menit. Proses ini dapat membantu membunuh bakteri yang mungkin ada pada permukaan daging.

Mencuci dengan Air Panas dan Larutan Asam

Metode lainnya adalah mencuci daging dengan air panas bersuhu 82°C, kemudian merendamnya dalam larutan asam laktat.

Penggunaan larutan asam seperti cuka atau jus lemon lebih efektif dalam mengurangi jumlah bakteri daripada menggunakan air biasa.

Teknik Mengolah Daging Kurban yang Tepat

Pengasapan

Pengasapan adalah salah satu teknik yang dapat memperpanjang masa simpan daging dan memberikan cita rasa khas. Proses ini juga membantu membunuh bakteri pada permukaan daging.

Perebusan Lambat

Teknik perebusan lambat dengan api kecil dapat membuat daging lebih empuk. Menambahkan rempah-rempah saat merebus juga dapat meningkatkan rasa dan mengurangi bau amis.

BACA JUGA: Hindari Kebiasaan Mencuci Daging, Ini Alasannya!

Marinasi dengan Bahan Alami

Marinasi dengan bahan alami seperti nanas, pepaya, atau yoghurt dapat membantu mengempukkan daging dan menambah cita rasa. Enzim dalam bahan-bahan ini membantu memecah protein dalam daging, membuatnya lebih lembut saat kita masak.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Chery lepas
Chery Kenalkan Merek Lepas, Ada Kaitan dengan Indonesia?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.