BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Shonen dan Shoujo merupakan dua kata yang berbeda dan sangat penting karena sering digunakan dalam dunia manga maupun anime.
Akan tetapi masih banyak yang menyangka bahwa kedua kata ini sama, padahal kata ini memiliki perbedaan antara Shonen dan Shoujo.
Dua kata ini merupakan dasar dan berperan sebagai kategori penentu target pasar serta target umur dari salah satu karya manga dan anime.
Sehingga hal ini memberikan tujuan dan target pasar, hal ini biasanya ditujukan berdasarkan pasar demografis dari suatu manga atau anime.
Dikutip dari buku Teori One Piece: Edisi Revisi karya Rokushikimaster, berikut pengertian dari perbedaan antara Shonen dan Shoujo pada Manga yang ternyata tidak banyak orang yang tahu.
Perbedaan Shonen dan Shoujo pada Manga
Istilah ini penting dalam manga dan anime, karena kata ini digunakan untuk mengidentifikasi target pasar yang berbeda dari anime dan manga.
Shonen merupakan istilah yang ditunjukan untuk pembaca laki-laki, sedangkan Shoujo untuk anak perempuan. Meski begitu, masih banyak pencinta manga yang masih keliru menyamakan keduanya, berikut perbedaan keduanya.
1. Shonen
Shonen pada umumnya merujuk pada anak laki-laki yang berusia dari 10-18 tahun. Manga Shonen merupakan kategori yang sangat populer di Jepang serta Indonesia.
Manga Shonen tidak hanya digemari anak laki-laki, akan tetapi orang dewasa juga bisa membaca ketika sedang mencari bacaan ringan sebagai hiburan.
Manga Shonen sering dianggap hiburan ringan karena mengangkat tema crita yang dekat dengan kehidupan remaja, seperti cinta, persahabatan, cita-cita, dan pencarian jati diri yang menginspirasi.
BACA JUGA:
Jujutsu Kaisen: Mengapa Manga Shonen Ini Tak Tergantikan?
5 Rekomendasi Anime Bergenre Aksi dan Komedi yang Mirip Sakamoto Days!
2. Shoujo
Berbeda dengan manga Shonen yang ditujukan untuk laki-laki, dan manga Shoujo ditunjukan untuk pembaca perempuan, khususnya remaja putri yang berusia 10-18 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah.
Kebanyakan anak perempuan yang duduk di bangku sekolah memiliki berbagai kisah cinta. Hal ini memang sama dengan cerita cinta remaja anak laki-laki, akan tetapi hanya diceritakan dari sudut pandang perempuan.
Perbedaan Shonen dan Shoujo secara garis besar dilihat dari target audiensnya. Sedangkan dari isinya sama saja, tapi hanya ditunjukan perbedaan untuk perempuan dan laki-laki.
(Haqi/Aak)