Melalui Kartu Tani Sibedas, Petani Kabupaten Bandung Dapat Bantuan Pupuk

Penulis: Aak

Kartu Tani Sibedas
Program Kartu Tani Sibedas Kabupaten Bandung hibahkan pupuk tanaman. (Foto: Diskominfo Pemkab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sejumlah petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung telah menerima bantuan pupuk dari program Kartu Tani Sibedas.

Kartu Tani Sibedas digagas oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, untuk meringankan beban modal para petani di wilayahnya. Terlebih, wilayah Kabupaten Bandung merupakan sentra utama penghasil produk pertanian di Jawa Barat.

Melalui program ini, Bupati Bandung dalam pernyataannya ingin membuktikan perhatiannya terhadap kesejahteraan para petani dengan bantuan melalui mekanisme dana hibah.

Pemkab Bandung mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 25 miliar untuk 50.000 petani yang berada di wilayahnya.

Masing-masing petani menerima hibah senilai Rp 500.000 yang diterima dalam bentuk barang berupa pupuk. Dengan kata lain, Pemkab Bandung tidak memberikannya dalam bentuk uang tunai, atas berbagai pertimbangan.

“Alhamdulillah, kami dari kelompok tani sudah menerima bantuan hibah dari Pak Bupati Bandung dalam bentuk barang barupa pupuk urea. Sudah diterima para petani beberapa waktu lalu,” kata Ketua Kelompok Tani Pandanwangi, Ebes Mulyana di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek, Rabu (15/11/2023).

Ebes menjelaskan, sampai saat ini pupuk urea tersebut masih tersimpan di gudang, sehingga belum bisa dimanfaatkan para anggota kelompok tani Pandanwangi yang berjumlah 19 orang itu.

“Masih disimpan di gudang karena belum dilakukan pengolahan lahan, karena curah hujan belum optimal. Saat ini baru awal musim hujan,” jelas Ebes.

Ia mengatakan bahwa pupuk urea bantuan hibah itu baru dapat digunakan ketika memasuki masa tanam, di mana pengolahan lahan masih menunggu waktu yang tepat ketika curah hujan sudah optimal.

“Nanti kalau sudah tandur atau tanam padi, baru bisa digunakan pupuk urea itu. Waktu tanam padi masih lama, karena masih menunggu persediaan air yang cukup, sehingga sampai saat ini belum dilakukan penyemaian. Waktu penyemaian saja selama 20 hari,” kata Ebes.

Ebes menegaskan, selaku ketua kelompok ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah memberikan perhatian khusus dalam bentuk bantuan hibah berupa pupuk urea.

Pupuk bantuan tersebut, bisa digunakan untuk lahan pertanian padi seluas 200 tumbak atau 2.800 meter persegi untuk masing-masing petani.

“Dengan adanya bantuan pupuk ini bisa meringankan dan membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian padi,” akunya.

BACA JUGA: Catat Janji Bupati Bandung Beri Rp100 Juta Buat Setiap RW di Tahun 2024

Hama Tikus

Ebes sebagai perwakilan para petani, berharap ada pula tambahan bantuan untuk membasmi hama tikus, baik dalam bentuk pakan ataupun umpan.

Ia mengaku khawatir pada masa tanam padi mendatang, hama tikus semakin merajalela dan pastinya akan merusak tanaman .

“Saya berharap ada bantuan obat-obatan untuk membasmi hama tanaman padi, khususnya hama tikus tadi,” katanya.

Ebes mengungkapkan, menerima bantuan hibah berupa pupuk melalui program ini merupakan yang pertama kali.

“Setelah ada bantuan pupuk, kita juga berharap kepada pemerintah ada bantuan bibit padi bersertifikat,” harapnya.

Ia pun menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah untuk membangun dam di aliran Sungai Cimande, guna memudahkan aliran air setelah dilakukan penyodetan atau normalisasi aliran sungai tersebut.

“Mengingat saluran air di bawah, sementara lahan sawah di atas. Untuk mengairi lahan pertanian itu dengan cara disedot menggunakan mesin pompa air. Salah satu solusinya adalah harus dibangun dam,” katanya.

Menurutnya, lahan pertanian padi di Desa Sukamulya mencapai ratusan hektare. Untuk itu, katanya, guna meningkatkan produksi pertanian dengan cara membangun dam di aliran Sungai Cimande untuk memudahkan aliran air ke lahan pertanian padi.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.