Megawati Bilang TNI-Polri Sekarang Lembek, Heran Hukuman Ferdy Sambo Bisa Berubah

Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok Istimewa)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), memberikan pandangan terhadap TNI dan Polri saat ini.

Menurutnya TNI dan Polri sekarang lembek, dan hal itu disampaikan olehnya dalam acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka di The Tribrata, Jakarta Selatan Senin (21/8) kemarin.

Megawati berpesan agar menghormati semua pahlawan dengan berziarah ke makam mereka.

“Harus dihormati loh, saya sudah keliling 2/3 dunia Alhamdulillah. Kalau saya pergi ke sebuah negara, saya pergi ke taman pahlawan. Ternyata ada loh negara yang tidak punya taman pahlawan. Wah saya bangga banget. Negaraku ini dimerdekakan oleh orang-orang Indonesia yang berani mati,” begitu kata Megawati.

BACA JUGA: Megawati, Prabowo dan Cak Imin Absen di Upacara Penurunan Bendera di Istana

Megawati menilai TNI dan Polri yang ada saat ini kondisinya berbeda.

“Kalau negara diserang ini saya tanya sama TNI. Menurut saya TNI sekarang lembek, Polisi lembek. Waduh saya pikir itu kok piye toh yo? Tapi betul loh, pegawai negeri lembek,” kata dia.

Tak hanya itu saja, Megawati juga kembali menyinggung tentang kasus Ferdy Sambo, yang mendapatkan sorotan tajam dari publik.

Dirinya mempertanyakan soal kondisi aparat penegak hukum Indonesia sekarang. Kendati dia bukan sebagai ahli hukum, namun Megawati berpendapat kalau pemotongan hukuman bagi Ferdy Sambo Cs adalah tidak benar.

“Makanya aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya pikir gini, hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang? Loh saya bukan orang hukum, tapi kan saya bisa mikir. Ini apa benarnya?,” kata dia.

BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Belot ke Prabowo, PDIP Ancam Pemecatan Besok!

Dia mempertanyakan kenapa hukuman Ferdy Sambo yang diputus hukuman mati ketika masuk ke Mahkamah Agung berubah menjadi seumur hidup.

“Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati. Masuk ke MA, kok pengurangan hukuman? Loh kok bisa dikasih apa namanya? Pengurangan hukuman. Saya sampai mikir begini. Anak orang begini, meskipun dia prajurit atau apa itu, apa karena nilainya hanya prajurit hah?” kata Megawati heran.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bank bjb
Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR
PDIP Ingin Perkuat Oposisi Megawati Adian Napitupulu
Megawati Angkat Adian Napitupulu Jadi Wasekjen PDIP
investasi Jabar
Inklusifitas Investasi, Membangun Kesejahteraan di Jawa Barat
Jerman vs Spanyol Euro 2024 adu penalti
Jelang Laga Jerman vs Spanyol Euro 2024, Ilkay Gundogan Ungkap Rahasia Penalti
Kuasa Hukum Yakin Hakim PN Kabulkan Permohonan Pr
Serahkan Berkas Kesimpulan, Kuasa Hukum Yakin Hakim PN Kabulkan Permohonan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut