BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Diundi dalam Grup C bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, skuad Garuda harus menunjukkan performa terbaiknya untuk dapat bersaing dan membuat kejutan di ajang bergengsi ini.
Pertandingan pertama yang akan digelar pada 6 September 2024 melawan Arab Saudi di kandang lawan, menjadi ujian awal bagi Timnas Indonesia.
Namun, sebelum laga dimulai, media Vietnam, Soha, sudah mulai meragukan kemampuan Timnas Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi.
Mereka menganggap bahwa perbedaan kualitas yang signifikan, terlihat dari ranking FIFA, akan membuat Indonesia sulit untuk mengimbangi permainan Arab Saudi.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 134 dunia, jauh di bawah Arab Saudi yang menempati urutan ke-56.
“Saat ini, dengan perbedaan kelas dan kekuatan Indonesia juga dianggap kalah telak dibandingkan Arab Saudi,” tulis Soha, dikutip Rabu (28/8/2024).
Penilaian Soha tidak berhenti di situ. Mereka juga menyoroti absennya beberapa pemain kunci Indonesia, seperti Malik Risaldi, Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Justin Hubner, yang diyakini akan memperlemah lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
“Besar kemungkinan timnas Indonesia akan bernasib sama dengan Vietnam di masa lalu saat melawan Arab Saudi,” tulis Soha lagi.
Absennya para pemain ini tentu menjadi kerugian besar, mengingat mereka merupakan bagian penting dari skuad yang telah membawa Indonesia melangkah sejauh ini.
Soha bahkan mengacu pada pengalaman Vietnam yang sebelumnya berada di grup yang sama dengan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kala itu, Vietnam kalah dalam dua pertemuan melawan Arab Saudi dengan skor 1-3 dan 0-1.
Media Vietnam ini memprediksi Indonesia akan mengalami nasib serupa, mengingat perbedaan kelas dan kekuatan antara kedua tim yang dianggap terlalu besar.
“Tiga tahun lalu, Vietnam kalah dalam kedua pertandingan melawan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 (1-3, 0-1),” tambah Soha.
Meskipun demikian, tidak adil jika menilai Timnas Indonesia hanya berdasarkan perbedaan ranking atau absennya beberapa pemain.
Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pelatih asal Korea Selatan ini telah berhasil membawa Timnas Indonesia mencetak berbagai pencapaian bersejarah, termasuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari strategi yang cermat, tetapi juga dari kemampuan Shin Tae-yong dalam memaksimalkan potensi pemain muda dan membangun mental juara dalam tim.
Shin Tae-yong bukanlah sosok yang asing dengan tekanan dan tantangan besar.
Pengalaman melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018, di mana mereka berhasil mengalahkan Jerman yang saat itu merupakan juara bertahan, adalah bukti nyata kemampuannya dalam menghadapi tim-tim kuat.
Dengan pengalaman ini, ada harapan bahwa ia mampu mempersiapkan Timnas Indonesia secara matang untuk menghadapi Arab Saudi dan tim-tim kuat lainnya di Grup C.
BACA JUGA: Pratama Arhan Tetap Dipanggil Timnas Indonesia di Tengah Isu Perselingkuhan
Memang benar bahwa peluang untuk mengalahkan Arab Saudi tidaklah besar, namun bukan berarti tidak mungkin.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang mampu memanfaatkan setiap kelemahan lawan dan mengubah situasi sulit menjadi peluang.
Dengan strategi yang tepat, dukungan penuh dari para pemain, dan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia bisa saja menciptakan kejutan yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola nasional.
Pertandingan melawan Arab Saudi ini tidak hanya tentang meraih tiga poin, tetapi juga tentang membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Hasil dari laga ini akan memberikan gambaran tentang sejauh mana Timnas Indonesia bisa melangkah di kualifikasi ini dan apakah mereka siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa mendatang.
Satu hal yang pasti, apa pun hasilnya nanti, perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan menjadi pengalaman berharga.
(Budis)