Maverick Vinales: Saya Bisa Juara MotoGP Jika Yamaha Mendengarkan

Penulis: Budi

Maverick Vinales (Foto: MotoSport)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Maverick Vinales, pebalap MotoGP asal Spanyol, menyatakan keyakinannya bahwa ia bisa memenangkan gelar dunia MotoGP jika Yamaha mendengarkan sarannya saat awal bergabung dengan tim pada 2017.

Pernyataan ini ia ungkapkan dalam dokumenter terbaru berjudul Maverick Vinales: Two Lives yang diproduksi oleh media Spanyol, DAZN.

Vinales menggantikan Jorge Lorenzo di Yamaha setelah performa impresifnya bersama Suzuki selama dua musim di MotoGP.

Ia memulai musim debutnya bersama Yamaha dengan luar biasa, meraih kemenangan di Qatar, Argentina, dan Le Mans. Namun, performa tersebut tidak berlanjut hingga akhir musim, dengan Vinales finis ketiga di klasemen di belakang Marc Marquez (Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

BACA JUGA: Jorge Martin Siap Ganti Nomor Balap Usai Juarai MotoGP 2024?

Dalam dokumenter tersebut, Vinales mengungkapkan bahwa Yamaha mengambil langkah pengembangan motor yang menurutnya tidak perlu, meskipun ia sudah memperingatkan tim untuk tidak mengubah arah teknis.

“Ketika saya bergabung dengan Yamaha, saya datang seperti roket. Saya datang dengan ide yang jelas, tujuan yang jelas, dan itulah satu-satunya hal yang saya minta dari Yamaha: Saya ingin menjadi juara dunia,” ujar Vinales.

“Namun di Barcelona, terjadi gelombang perubahan. Saya tidak mengerti apa pun. Saya katakan kepada mereka untuk tidak menyentuh motor,” lanjutnya.

Vinales juga menyinggung keputusan Yamaha yang lebih memilih mengikuti jalur pengembangan tertentu, tanpa menyebut apakah keputusan tersebut lebih dipengaruhi oleh masukan rekan setimnya saat itu, Valentino Rossi.

Setelah lima musim bersama Yamaha, Vinales akhirnya berpisah dengan tim pada 2021 dan bergabung dengan Aprilia. Bersama pabrikan asal Italia tersebut, Vinales menunjukkan kebangkitan performa, meskipun gelar juara dunia masih belum diraih.

Pernyataan Vinales ini menyoroti tantangan komunikasi antara pebalap dan tim dalam menentukan arah pengembangan motor.

Apakah ceritanya akan menjadi pembelajaran bagi tim-tim MotoGP lainnya? Yang jelas, Vinales tetap menjadi salah satu pebalap dengan bakat besar yang belum sepenuhnya tereksplorasi.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Stephanie Poetri
Resmi Menikah di LA, Ini Karir Stephanie Poetri
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.