BANDUNG,TM.ID: Motor antik bergaya naked bike, Honda Win 100 saat ini masih banyak diburu oleh kolektor otomotif.
Honda Win 100 yang banyak diincar, tak jarang banyak direstorasi atau dikembalikan kondisi seperti semula saat keluar dari dealer.
Biaya Restorasi Honda Win 100
Melansir beberapa sumber, tantangan Anda saat ingin merestorasi Honda Win, sparepart original yang dikatakan cukup sulit untuk ditemukan.
BACA JUGA: Sparepart Honda Win 100 Paling Banyak Diburu, Cek Harganya
Tak hanya itu, anda perlu merogoh kocek yang dalam untuk membeli sparepart original tertentu. Misalnya saja, harga tangki bisa berkisar Rp 1 hingga 2 juta. Hal ini mengingat tangki bahan bakar adalah salah satu komponen yang paling vital dalam sepeda motor.
Selain tangki bahan bakar, komponen lain yang sulit dicari adalah jok. Jok orisinal Honda Win 100 dalam kondisi baik bisa memiliki harga antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Penggantian jok bisa menjadi penting jika jok lama sudah aus atau rusak.
Komponen lain yang seringkali menjadi langka adalah spion. Spion orisinal Honda Win 100 bisa dibanderol dengan harga antara Rp 700.000 hingga Rp 1 juta. Pelengkap pengendara ini salah satu bagian yang penting untuk menjaga keamanan pengendara di jalan.
Lampu depan juga merupakan komponen yang perlu diperhatikan. Harga lampu depan orisinal Honda Win 100 mencapai kisaran Rp 1,5 jutaan. Lampu depan yang berfungsi dengan baik adalah kebutuhan utama saat berkendara di malam hari.
Salah satu komponen yang seringkali mengalami masalah adalah spidometer. Spidometer orisinal bisa memiliki harga antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Kualitas bahan dari spidometer orisinal dan suku cadang KW (kualitas tidak resmi) memang berbeda, sehingga harga suku cadang asli cenderung lebih tinggi.
Lampu sein, behel atau holder, dan karburator juga termasuk dalam daftar suku cadang langka dan mahal. Lampu sein orisinal Honda Win 100 dapat mencapai harga Rp 1 jutaan, sementara holder berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 1 juta.
Karburator, sebagai salah satu komponen vital dalam mesin, juga memiliki harga yang signifikan, yakni mencapai kisaran Rp 1 jutaan.
Namun, suku cadang yang paling sulit dicari dan mahal adalah sokbreker depan. Harganya dapat lebih tinggi jika sepeda motor yang akan direstorasi memiliki karakteristik khusus seperti aliran semi-trail dan rem cakram di depan.
Mencari sokbreker depan orisinal bisa menjadi tugas yang cukup sulit, dan penggantian seluruh set kaki-kaki depan termasuk segitiga depan menjadi sebuah keharusan, harganya saja bisa mencapai Rp 1,2 juta.
Dalam dunia penggemar sepeda motor klasik seperti Honda Win 100, mencari dan membeli suku cadang asli adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman tersebut.
Meskipun harganya bisa cukup tinggi, para pemilik sepeda motor klasik seringkali bersedia mengeluarkan uang lebih untuk mempertahankan keaslian dan keindahan kendaraan mereka.
(Saepul/Budis)