BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling dicari-cari oleh umat Muslim di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Dalam Al Quran, malam ini disebutkan sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan atau setara dengan lebih dari 82 tahun. Namun, apa sebenarnya tanda-tanda seseorang mendapat malam Lailatul Qadar?
Tanda Mendapat Malam Lailatul Qadar
Dalam hadis riwayat Ubadah bin Ash Shamit, Rasulullah Saw menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda seseorang mendapatkan malam istimewa ini:
1. Doanya Terkabul
Seseorang yang mendapatkan keberkahan malam istimewa ini diyakini bahwa segala doa yang dia panjatkan pada malam itu akan Allah Swt kabulkan.
Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah Saw:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Siapa saja yang mendirikan salat pada Lailatul Qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq Alaih)
2. Selalu Ingin Berbuat Kebaikan
Pemilik malam istimewa ini cenderung selalu ingin berbuat kebaikan, memiliki ketenangan batin, dan mengalami perubahan positif dalam perilaku dan sikap.
3. Tenang Beribadah
Orang yang mendapat malam Lailatul Qadar akan merasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah, serta mampu merasakan keindahan dan kenikmatan dalam beribadah.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
4. Menjadi Lebih Baik
Malam istimewa ini membawa perubahan positif dalam diri seseorang, baik dalam hubungannya dengan Allah Swt maupun dengan sesama manusia.
BACA JUGA: Malam Lailatul Qadar 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?
5. Hati Merasa Tenteram
Pemilik malam istimewa ini merasakan ketenteraman dan kedamaian dalam hatinya, serta merasa ringan dan mudah dalam menjalankan ibadah.
6. Mengalami Mimpi Baik
Ada riwayat yang menyebutkan bahwa orang yang mendapatkan malam istimewa ini akan mengalami mimpi yang baik atau melihat tanda yang terang seperti cahaya.
Hal ini seperti dalam hadis berikut.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ – رضى الله عنهما – أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ »
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa ada seorang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadhan). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2015 dan Muslim no. 1165).
(Kaje/Usk)