Massa Demo di Depan Ponpes Al-Zaytun

Penulis: Anisa

ponpes Al-Zaytun
Polisi mengamankan aksi massa di Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:  Massa yang tergabung Forum Indramayu Menggugat melakukan aksi demo depan Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat pada, Kamis (15/6/2023). Mereka memprotes dugaan adanya ajaran sesat yang ada dalam ponpes tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar menyebut, pihaknya mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

“Kami kerahkan kurang lebih 1.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Indramayu Menggugat,” kata Fahri.

Massa dalam forum tersebut menyampaikan beberapa poin  tuntutan terhadap ponpes Al-Zaytun. Salah satunya, meminta MUI dan Kementrian Agama (Kemenag) untuk mengusut tuntas dugaan ajaran sesat dalam ponpes tersebut.

Demo yang berlangsung 100 meter dari depan gerbang Al-Zaytun itu sempat diwarnai aksi saling dorong antara massa dengan polisi karena massa mendesak ingin menyampaikan tuntutan di depan gerbang ponpes tersebut.

Surat Terkait Unjuk Rasa

Kordinator aksi forum, Jamal Sayid Mukhlisin juga mendesak MUI serta Kemenag agar mengusut tuntas ajaran sesat tersebut.

Fahri mengatakan, pihaknya ini memang menerima dua surat terkait dengan demo yang dilakukan 2 kubu tersebut.

Surat pertama berasal dari masyarakat yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggungat. Kemudian, surat kedua datang dari pihak internal ponpes Al-Zaytun.

“Iya betul ada dua kubu yang menyampaikan surat akan melakukan unjuk rasa kepada kami,” tutur Fahri.

Sebelum terjadi pengamanan aksi unjuk rasa, pimpinan ponpes Panji Gumilang telah melihat pagar duri yang terpasang di depan gerbang ponpes. Panji pun meminta polisi untuk mengamankan para pendemo tersebut.

“Polisi jangan amankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, nasionalis. Jangan khawatir, kami nasionalis, kami Pancasilais, ini aset negara,” kata-kata Panji Gumilang

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan puluhan remaja yang diduga akan ikut serta aksi tawuran.

“Itu anak-anak ya, kita cegah untuk biasanya khawatir kita tuh tawuran karena mereka beraktivitas tidak jelas gitu. Mondar-mandir,” kata Fahri.

Setelah polisi memeriksanya, ternyata anak-anak tersebut ada yang membawa batu yang mereka simpan dalam tas. Akhirnya sekitar 25 orang diamankan ke Mapolsek Gantar untuk diperiksa. Selain itu, polisi juga memeriksa kelompok remaja tersebut, termasuk asal almamater sekolahnya.

BACA JUGA: MUI Jabar Turunkan Tim Khusus Usut Ajaran Ponpes Al-Zaytun

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
inDrive gas
Apresiasi untuk Pengguna Setia, inDrive Gelar Kampanye 'Gas Gas Gas Menangnya Ngegas'
bayar tol tanpa berhenti
Mau Bayar Tol tanpa Berhenti? Pastikan Sudah Ikuti Cara Ini
chery uji baterai
Chery Unjuk Pembuktian Baterai Hybrid Tiggo 8 CSH, Tenggelamkan ke Air Laut 2 Hari!
Alat deteksi kandungan babi
Ilmuwan China Tumbuhkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi
Safeea Headband
Cuma Gara-Gara Headband, Ekspresi Safeea Jadi Sorotan
Berita Lainnya

1

Lelaki Tua dan Tangga Kota

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.