Ma’ruf Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit dan Optimis

Ma'ruf
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbicara dalam acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/02/2023). (Antara)

Bagikan

CIANJUR,TM.ID: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat Cianjur bangkit dan membangun sikap optimisme pascabencana gempa yang melanda wilayah itu beberapa waktu lalu.

“Masyarakat jangan menyerah, jangan lemah. Kita memang minta tolong kepada Allah, kata Nabi tapi jangan lemah. Kita harus semangat, harus bangkit,” kata Wapres saat menghadiri “Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa” dalam momentum Peringatan Isra Mikraj di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023).

Ia mengatakan masyarakat dan pemerintah harus sama-sama optimistis, misalnya dengan mencari kebaikan dalam sebuah ujian.

“Pemerintah memang bertugas terus melakukan upaya-upaya sesuai dengan prinsip yang diajarkan dalam Islam, yaitu membangun kemaslahatan dan menghilangkan kerusakan. Yang kerusakan dihindari, dihilangkan, yang maslahat dibangun, mana yang memberi manfaat kepada masyarakat terus dibangun,” kata dia.

BACA JUGA: Ribuan Karangan Bunga Berjejer Hormati Aktivis 98

Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa semua upaya untuk membawa kemaslahatan yang dilakukan memiliki tantangan dan tidak semudah membalik telapak tangan.

Ma’ruf menekankan bahwa di setiap ujian yang diterima manusia harus dibangun optimisme dalam menghadapinya dan dicari upaya terbaik dalam penanganan sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terkena musibah.

“Tugas yang dibuat pemerintah memperbesar kemaslahatan dan memperkecil, meminimalisir kerusakan-kerusakan. Kalau tidak bisa menghilangkan karena di luar kemampuan pemerintah, itu diperkecil-diperkecil. Itu yang harus dipahami kita semua,” jelas Wapres.

Dalam kesempatan sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI, Dudung Abdurahman, menyampaikan harapannya agar kegiatan doa dan zikir bersama yang dilaksanakan di Cianjur dapat menjadi pemicu spiritual masyarakat dalam menghadapi ujian dari Allah dengan optimistis.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan harapan memperoleh ketenangan batiniah, keikhlasan, dan kesabaran dalam menerima bencana sebagai ujian untuk bangkit lebih baik lagi,” kata Dudung.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie