BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Paruh pertama MotoGP 2025 menjadi fase yang sulit bagi Aprilia Racing, terutama setelah absennya Jorge Martin akibat cedera serius.
Juara dunia musim lalu itu belum menunjukkan tanda-tanda siap kembali ke lintasan. Namun di tengah situasi ini, nama Marco Bezzecchi mencuat sebagai pilar baru yang menopang harapan tim pabrikan asal Noale tersebut.
Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora, tak menampik bahwa arah pengembangan motor kini sepenuhnya mengandalkan Bezzecchi. Sang pebalap Italia tak hanya menggantikan peran Martin secara teknis, tetapi juga menjadi poros utama dalam strategi jangka menengah tim.
“Marco bukan hanya mengisi kekosongan, tapi memberikan arah baru. Kami bereksperimen banyak, terutama dalam time attack dan elektronik, untuk mengoptimalkan gaya balapnya,” ujar Bonora.
Bezzecchi sendiri menjawab kepercayaan tersebut dengan hasil mengesankan. Finis keenam di GP Amerika dan kemenangan menggelegar di GP Inggris menjadi bukti bahwa dirinya bukan sekadar pengganti sementara, tetapi kandidat kuat untuk memimpin Aprilia di masa depan.
Baca Juga:
Pimpin Klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez Akui Jalan Masih Panjang
Aprilia pun mengerahkan semua sumber daya untuk mengembangkan RS-GP sesuai kebutuhan Bezzecchi. Perubahan pada aerodinamika dan manajemen ban tengah digarap serius demi memberinya motor yang kompetitif.
Meski Aprilia masih tertahan di posisi keempat klasemen konstruktor jauh di belakang Ducati, sinyal positif jelas terlihat. Bezzecchi menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, ia bisa menjadi ujung tombak Aprilia dalam mengejar kejayaan.
“Yang paling penting sekarang adalah menyempurnakan sektor akselerasi. Kami tahu potensi Marco besar, tinggal bagaimana kami memberinya platform yang memadai,” lanjut Bonora.
Dalam situasi serba tidak pasti, Aprilia telah menemukan penyeimbang, Marco Bezzecchi bukan sekadar pelapis, melainkan harapan baru.
Di tangannya, musim yang sempat terlihat suram kini berubah menjadi peluang kedua untuk bangkit.
(Budis)