BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya memiliki kualifikasi tersendiri dalam menentukan sosok pemimpin di dalam lapangan. Secara terang-terangan ia mengungkapkan bahwa sosok yang mampu memenuhi kualifikasinya itu bukanlah Marc Klok, melainkan Victor Igbonefo.
Bojan mengungkapkan, bahwa Victor merupakan pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan bisa menampung semua suara dari pemain. Namun sayang, pemain kelahiran Nigeria itu terlalu banyak absen sehingga kapten tim Persib harus berpindah tangan.
“Pada dasarnya kapten di sini adalah Papa (Igbonefo) dan ketika saya datang dia banyak absen. Jadi semuanya tergantung pada siapa yang absen,” ujar pria asal Kroasia itu kepada awak media.
Ia mengakui bahwa timnya memiliki banyak pemain dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi. Sehingga ketika Victor terpaksa absen, maka Bojan bisa lebih leluasa dalam menentukan pemain lain untuk dijadikan kapten di timnya.
BACA JUGA: Satoru Mochizuki Resmi Jadi Pelatih Sepakbola Putri Indonesia
Namun kualifikasi yang paling utama dipegang Bojan ialah soal dampak pemain tersebut di dalam lapangan. Apabila sosok kapten yang dipilihnya memberi dampak besar lewat kemenangan, maka ia akan mempertahankan ban kapten itu kepada pemain yang bersangkutan, seperti halnya Marc Klok.
“Ketika Dedi absen maka Klok yang menjadi kapten dan ketika kami bisa terus menang maka saya tidak mau mengubahnya. Lalu ketika Klok absen, Dedi yang menjadi kapten, Nick sempat menjadi kapten juga. Jadi pada dasarnya itu siapapun,” kata pelatih berkepala plontos itu.
Ia pun melanjutkan, bahwa sosok kapten tak hanya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi saja, melainkan memberi dampak bagi tim.
Bojan yakin pemilihan kapten akan jauh lebih bisa diterima oleh pemainnya, apabila bisa berkontribusi besar bagi timnya.
“Bisa dilihat dari banyak klub bahwa yang menjadi kapten di tim adalah pemain yang paling lama di tim atau memiliki laga terbanyak di klub. Pada dasarnya, dia adalah pembantu pelatih di lapangan, jadi Dedi, Marc, Nick dan Papa, Jupe juga, mereka mempunyai kepemimpinan dan bisa menjadi kapten.” tutup Bojan Hodak.
(RF/Dist)