Marak Isu Childfree, Gini Respon MUI DIY dalam Pandangan Islam

Penulis: Vini

Isu childfree
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pasangan muda kali ini seringkali menjadi sorotan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait isu childfree.

Terkait isu tersebut, MUI DIY mengungkapkan kekhawatirannya akan keputusan pasangan yang telah menikah dan tidak ingin memiliki anak. Ketua MUI DIY, Prof. Machasin, menyatakan fenomena ini menjadi tantangan bagi pihaknya.

“Ini menjadi tantangan besar, terutama dalam hal childfree yang semakin marak. Meski ada pasangan yang menikah tapi belum dikaruniai anak, sebaiknya hal ini tidak dijadikan niat sejak awal. Peran MUI adalah untuk mendampingi umat atau ri’ayatul ummah,” ujar Ketua MUI DIY, Prof. Machasin, dalam acara yang digelar di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI D.I. Yogyakarta, dikutip Rabu (13/11/2024).

Dalam acara tersebut hadir juga, anggota DPD RI Hilmy Muhammad yang juga bertindak sebagai tuan rumah, serta narasumber Dr. H. Fuad Zain, Dr. Hj. Maya Fitria, M.Psi., Psi., dan Prof. Dr. Makhrus Munajat.

Hilmy Muhammad, atau yang lebih dikenal dengan Gus Hilmy, turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, konsep childfree tidak sesuai dengan fitrah manusia dan ajaran Islam.

“Fenomena childfree sekarang ini, pada pandangan saya, sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan fitrah manusia dan ajaran Islam,” kata Gus Hilmy yang juga Katib Syuriah PBNU tersebut.

Gus Hilmy menambahkan salah satu tujuan utama pernikahan adalah mendapatkan keturunan dan melanjutkan peradaban.

“Dengan memiliki keturunan, manusia dapat melanjutkan cita-cita dan harapannya yang belum sempat dilakukan atau belum bisa dituntaskan,” terangnya.

Ia juga mencontohkan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariya dalam Al-Qur’an yang menggambarkan betapa kuat keinginan mereka untuk memiliki keturunan.

Dr. H. Fuad Zain, yang juga Ketua Bidang Fatwa MUI DIY, menyoroti fenomena childfree dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik individu maupun sosial. Faktor-faktor ini meliputi kesehatan, ekonomi, pengaruh budaya Barat, trauma masa lalu, atau pola pikir yang lebih bebas.

“Padahal, dalam Islam, pernikahan memiliki beberapa hikmah, seperti sebagai sarana menyalurkan kebutuhan biologis yang diridhai agama, memperoleh ketenangan, serta mendapatkan keturunan untuk menjaga dan melestarikan nasl (keturunan),” jelas Fuad.

BACA JUGA: Rina Nose Beri Jawaban Menohok Buat Para Haters Soal Childfree

Ia menegaskan selain menjaga keberlanjutan generasi, pernikahan juga bertujuan untuk membentuk generasi yang unggul dan beriman.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
aturan presiden
Prabowo Keluarkan Aturan Baru Soal Justice Collaborator, Apa Itu?
Pemilik tambang cirebon buka suara
Aktivitas Tambang Cirebon Dihentikan Forkopimda, Pemilik Buka Suara: Sudah Memiliki Legalitas
Aksi pencurian
Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Usai Bobol Warung di Tarakan
Mahasiswa Unpad
Cangkang Telur Bawa Mahasiswa FKG Unpad Raih Juara di Kompetisi Internasional Thailand
Dampak Serangan Amerika ke Iran, Harga Minyak Bisa Tembus US$ 130 Per Barel
Dampak Serangan Amerika ke Iran, Harga Minyak Bisa Tembus US$ 130 Per Barel
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.