SOLO, TM.ID: Manuver yang dilakukan Partai NasDem dan Partai Kebangkiatn Nasiona (PKB)
Membuat Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berpikir ulang. Mereka memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dengan manuver yang tersebut, harus memaksa PDIP mengkaji ulang bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Tapi dirinya tak membeberkan kapan bakal cawapres pendamping untuk Ganjar akan segera diumumkan.
BACA JUGA: Capres-Cawapres Anies – Muaimin Gaungkan AMIN di Surabaya
“Jadi kita lihat lagi apakah, bagaimana, dan siapa yang akan mendampingi Mas Ganjar sebagai bacawapres. Secepatnya,” ucap Puan di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).
Sesuai dengan jadwal dari KPU kalau pendaftaran bagi para bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai tanggal 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.
“Dengan situasi dan kondisi seperti ini, tentu saja kami akan mempertimbangkan lagi hal-hal atau kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan menjadi suatu keputusan,” terang Puan.
Puan bahkan menyebut kalau pihaknya akan menjajaki peluang kerjasama dengan semua partai politik, tak menutup kemungkinan akan menjalin komunikasi dan mengajak Partai Demokrat untuk gabung. Partai Demokrat sendiri sudah mencabut dukungan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Puan mengungkapkan kalau komunikasi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat masih terus terjalin.
“Komunikasi masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kami akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai,” ungkap Puan.
BACA JUGA: Deklarasi Capres-Cawapres 2024 Anies – Muhaimin, Surya Paloh Sebut Alasan Mendasar
Puan sangat yakin kalau koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo masih solid, terutama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka sudah berkomitmen akan tejrus bersama dengan PDI Perjuangan.
“Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan. Namun, sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDI Perjuangan,” ucapnya
Poros baru muncul ketika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah mendeklarasikan duet bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) itu di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9) kemarin.