BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Manajer Jorge Martin, Albert Valera, memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversial General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, yang menyebut Jorge Martin meminta gaji yang terlalu tinggi untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Dall’Igna mengungkapkan, Ducati tidak sanggup memenuhi permintaan gaji yang diajukan Martin untuk bergabung dengan tim mereka.
“Ducati tak bisa mengabulkan uang (permintaan gaji) yang diminta Jorge Martin,” ujar Dall’Igna, seperti dilansir Corsedimoto, dikutip Selasa (21/1/2024).
Albert Valera membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa uang sama sekali bukanlah alasan utama dalam negosiasi mereka dengan Ducati.
“Saya sungguh yakin Gigi salah memahami pertanyaannya, atau ada kesalahan dalam transkripsi ucapannya, karena uang tidak pernah menjadi masalah dalam keputusan untuk memilih Ducati,” jelas Valera.
Valera menambahkan bahwa pihak Ducati, termasuk Mauro Grassilli selaku direktur olahraga, sepenuhnya mengetahui bahwa negosiasi dengan Martin tidak berfokus pada masalah gaji.
BACA JUGA: Marc Marquez Bicara Soal Perubahan Regulasi MotoGP 2027
Meski akhirnya tidak bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Jorge Martin tetap tampil konsisten dan tenang sepanjang musim, bahkan berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2024. Valera memuji mentalitas Martin yang tidak terpengaruh oleh situasi tersebut.
“Jika ada pebalap yang sama sekali tak terpengaruh dengan komentar seperti ini, itu adalah Jorge. Dan itu membuat saya merasa tenang,” kata Valera.
Valera juga menjelaskan bagaimana Martin tetap fokus meski Ducati akhirnya memilih Marc Marquez ketimbang dirinya.
“Ketika Ducati menjatuhkan kami, Jorge tidak merasa marah, ia justru tenang. Itulah yang membuatnya mampu menyelesaikan musim ini dengan baik,” ujarnya.
Menurut Valera, kunci kesuksesan Martin terletak pada kepastian tentang masa depannya.
“Jorge paham ke mana dia akan berlabuh dalam beberapa tahun ke depan, dia tahu dia akan bahagia, dan masa depannya sudah terjamin. Menutup babnya dengan Ducati, baik atau buruk, adalah rahasia utama di balik gelar juara yang diraihnya pada 2024,” pungkasnya.