BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Anang Hermansyah, dan Ashanty kembali menunjukkan kecintaan mereka terhadap Indonesia dengan merilis lagu baru berjudul “Torang Indonesia” pada Senin (12/8/2024) lalu.
Lagu ini rilis untuk merayakan HUT RI yang ke-79, menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam memperingati momen penting bagi bangsa.
Ciptaan Atta Halilintar ini istimewa karena menggunakan bahasa Maluku Utara. Lagu ini memberikan nuansa baru dan unik dalam lagu bertema Cinta Tanah Air. Atta juga menggandeng musisi lokal dari Maluku Utara, menambah kekayaan budaya dalam lagu ini.
Makna lagu “Torang Indonesia”
Kata “torang” dalam judul lagu ini sendiri berarti “kami”, menunjukkan bahwa lagu ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam mencintai tanah air.
Lirik lagu “Torang Indonesia” didominasi bahasa Maluku Utara, menunjukkan makna tentang mencintai Indonesia yang memiliki beragam ras dan budaya. Lagu ini juga mengajak pendengar untuk saling bertoleransi dan menerima perbedaan.
Atta Halilintar Gaet Musisi Lokal Maluku Utara
Atta Halilintar tidak hanya melibatkan keluarga dalam proyek ini, tetapi juga menggandeng musisi lokal dari Maluku Utara. Kelima musisi tersebut adalah Hasail, Alan Darmawan, Susi, Carmen, dan Safril.
Kehadiran mereka dalam lagu ini semakin memperkaya nuansa budaya dan menunjukkan komitmen Atta untuk mengangkat talenta lokal.
Video klip lagu “Torang Indonesia” telah rilis melalui kanal Youtube Ahha Records dan jadi trending ke 15 di YouTube Musik dengan penonton 2,5 Juta.
Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap lagu ini dan menjadi bukti bahwa lagu ini berhasil menyentuh hati para pendengarnya.
BACA JUGA : Atta Halilintar Bikin Single “Ashiap”, Gandeng 2 Rapper Malaysia!
Melalui lagu “Torang Indonesia”, Atta Halilintar ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai tanah air dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
Lagu ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk terus berkarya dan membangun Indonesia yang lebih baik.
(Hafidah Rismayanti/Budis)