BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Halim Sanusi Bandung, Maimoon Herawati turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan internasional Global Sumud Flotilla. Misi maritim terbesar dalam sejarah ini bertujuan menembus blokade Gaza demi menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Maimoon membagikan pesan harapan dan doa bagi kelancaran misi tersebut.
“Semoga doa kalian menjadi perisai dalam aktivitas ini,” tulisnya.
Misi Kemanusiaan Dunia
Global Sumud Flotilla melibatkan peserta dari 44 negara yang bersatu mengirimkan kapal-kapal kemanusiaan menuju Gaza. Ribuan relawan, aktivis, hingga tokoh kemanusiaan terlibat dalam misi ini, membawa pesan solidaritas dunia bagi rakyat Palestina yang hidup di tengah blokade.
Dari Indonesia, relawan yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) berkomitmen berlayar bersama rombongan internasional. Mereka membawa semangat persatuan, kepedulian, dan dukungan moral untuk perjuangan rakyat Palestina.
Pelayaran kemanusiaan ini resmi dimulai pada 31 Agustus 2025. Para peserta dilepas dengan doa dan dukungan penuh masyarakat dunia, termasuk dari Indonesia.
Misi ini bukan hanya sekadar mengirimkan bantuan, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, sekaligus bukti nyata bahwa solidaritas global masih hidup.
Baca Juga:
Ir. Setiadi Yazid Dilantik Jadi Rektor Universitas Halim Sanusi Bandung
Mahasiswa KKN Universitas Halim Sanusi Pasang Lampu Jalan Tenaga Surya di Desa Patrolsari
Harapan dari Indonesia
Maimoon Herawati menekankan pentingnya dukungan moral dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengajak publik untuk tidak hanya mendoakan, tetapi juga ikut bersuara dan mengawal perjalanan bersejarah ini.
“Mari kita bukan hanya mendoakan, tapi juga terus bersuara dan mengawal perjalanan ini. Agar para relawan sampai dengan selamat, dan bantuan kemanusiaan benar-benar tiba di tangan saudara-saudara kita di Gaza,” ujarnya.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)