Mahfud: Kasus Penembakan Relawan Harus Diselesaikan!

Penulis: usamah

Alvin Lim soal Ferdy Sambo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md (Kemenkominfo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. meminta kasus sukarelawan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) harus diselesaikan.

“Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya,” kata Mahfud di Kota Sukabumi, Jawa Barat melansir Antara, Rabu (27/12/2023).

Mahfud meminta agar pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut.

“Polisi harus profesional membuka siapa orang ini,” katanya.

Menurut Mahfud, penyelesaian kasus tetap diperlukan meskipun beredar kabar bahwa korban memiliki rekam jejak pernah dipenjara.

BACA JUGA: Mahfud MD: Ada 3 Solusi Atasi Pengungsi Rohingya, Perketat Patroli Bakamla

“Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga karena sering masuk ke mana-mana info yang saya dengar,” kata Mahfud.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh OTK.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.

Kini sukarelawan Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

11 Orang saksi diperiksa polisi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyebut hingga Selasa (26/12) pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi terkait dengan peristiwa penembakan Muarah.

“Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperiksa sebagai saksi,” ujar Dirmanto di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/12).

Ia menyampaikan sampai saat ini tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum dan tujuh petugas Labfor Polda Jatim bersama anggota Kepolisian Resor Sampang sedang bekerja keras menyelidiki untuk mengungkap kasus penembakan ini.

“Minta doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Dirmanto menegaskan bahwa kasus penembakan ini tidak terkait dengan politik meski korban merupakan sukarelawan pasangan calon nomor urut 2.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.