Mahasiswi Berhijab Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual oleh Agus Buntung

Pelecehan Agus Buntung
Tangkap Layar Deddy Corbuzier

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang mahasiswi berhijab, yang menjadi korban kelima Agus Buntung, mengungkap kronologi pelecehan seksual yang dialaminya di podcast Deddy Corbuzier. Ia menceritakan bagaimana Agus Buntung menggunakan manipulasi dan tipu daya untuk melancarkan aksinya.

Peristiwa bermula saat korban sendirian di Taman Udayana sekitar pukul 20.00 WITA. Agus Buntung mendekatinya dengan pertanyaan yang membuat korban merasa iba.

“Agus datang ‘saya bukan pengemis, saya cuman nanya. Berhak gak saya hidup?’ Saya bilang berhak. Terus dia bilang ‘tapi banyak orang yang judge saya, saya buntung, banyak yang olok-olok saya’. Terus dia bilang mau bunuh diri, terus saya kasih dia nasihat untuk enggak bunuh diri,” kata korban.

Di Prank Agus Buntung

Agus Buntung kemudian mengaku sedang melakukan prank dan meminta korban untuk mencari namanya di media sosial. Setelah itu, ia berterima kasih dan menawarkan minuman, yang ditolak korban.

Karena merasa tidak dihargai, Agus mengajak korban ke Taman Sangkarean dengan iming-iming imbalan. Meskipun awalnya menolak, korban akhirnya ikut karena merasa iba. Di taman, Agus membelikan sosis yang kembali ditolak korban, membuat Agus kesal.

Keduanya kemudian menuju area bermain di taman. Agus mengomentari pasangan yang bermesraan, menyatakan ketidaksukaannya terhadap perempuan yang dianggapnya “menjual diri”.

Karena sudah malam dan korban merasa takut, ia meminta pulang. Agus yang menawarkan mengantar, kemudian pura-pura sakit kaki dan meminta istirahat.

Dalam perjalanan, Agus menempelkan badannya ke korban, yang merasa takut namun tidak berani menolak karena sudah larut malam dan tidak mengetahui jalan pulang.

BACA JUGA : Tabiat Agus Buntung Terungkap dalam Rekonstruksi Kekerasan Seksual

Agus kemudian membawa korban ke sebuah gang kecil, berpura-pura menunjukkan tempat istirahat, namun korban menolak dan berteriak, membuat Agus panik dan mengancam akan menikahkan korban paksa jika ketahuan warga.

Akhirnya, mereka sampai di sebuah homestay, dan masuk ke kamar. Agus merebahkan diri di kasur, sementara korban duduk di pinggir. Agus mematikan lampu dan menempelkan badannya ke korban. Korban kemudian lari ke kamar mandi dan menghubungi temannya untuk menjemput.

Agus Buntung merusak pintu kamar mandi, marah-marah, dan meminta uang korban pelecehan. Setelah teman korban datang, korban dikelilingi warga yang menuduhnya mencuri uang.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!
Madura United Tak Gentar
Tiket Pertandingan Kontra Persib Sudah Ludes Terjual, Madura United Tak Gentar
Jelang Ramadan Kemenkop Amankan Harga Telur
Jelang Ramadan Kemenkop Amankan Harga Telur
Wamenaker Immanuel Ebenezer
Wamenaker Immanuel Ebenezer Klarifikasi Pernyataannya Soal #KaburAjaDulu
lahan gratis IKN-1
Negara Sahabat Dapat Lahan Gratis di IKN, Ini Penjelasan Basuki
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

3

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

4

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

5

Truk Pengangkut ATK dan Kasur Alami Kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang
Headline
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Wamen Perdagangan Sebut Pasar Rakyat Punya Standar
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot
Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah
Hanif Faisol: Tragedi Longsor TPA Leuwigajah jadi Bahan Refleksi Perbaiki Tata Kelola Sampah
Vokalis Sukatani
Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.