Mahasiswa UAD Kenalkan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Minyak Jelantah

[info_penulis_custom]
Minyak jelantah
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kenalkan pembuatan sabun cuci piring berbahan dasar minyak jelantah atau minyak bekas kepada warga.

Kegiatan edukasi ini berlangsung di Padukuhan Karanggede, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai risiko kesehatan akibat penggunaan minyak jelantah, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan pencernaan, dan kanker.

Selain itu, dibahas pula dampak lingkungan dari pembuangan minyak bekas secara sembarangan, yang dapat mencemari air dan tanah serta mengganggu keseimbangan ekosistem.

Selain memberikan edukasi, mahasiswa juga membekali warga dengan keterampilan membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah. Proses pembuatan sabun ini cukup sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, sehingga dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat.

BACA JUGA:

Inovasi Mahasiswa UMM, Membuat Sirup Temulawak Pencegah Asam Urat

Mahasiswa ITB Buat Keloré, Inovasi Permen Jeli Kaya Multivitamin

Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui inovasi berbasis daur ulang.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan bagi masyarakat mengenai bahaya kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan oleh minyak jelantah. Selain itu, warga juga dapat memanfaatkan minyak bekas dengan cara yang lebih aman dan efisien, seperti mengolahnya menjadi sabun cuci piring. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Antusiasme dan respons positif dari masyarakat menunjukkan bahwa program tersebut bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, harapannya warga yang menerima edukasi dapat memanfaatkan minyak jelantah dengan lebih efisien dan dapat mengurangi limbah.

 

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
istilah odol
Kakorlantas Minta Media Tak Pakai Istilah ODOL Dalam Pemberitaan
BMKG laporkan GRIB-2
Posko Ormas GRIB yang Berdiri di Lahan BMKG Dibongkar
Fakta Bobotoh Terjatuh dari Flyover Pasopati Saat Konvoi Juara Persib
Fakta Bobotoh Terjatuh dari Flyover Pasopati Saat Konvoi Juara Persib
sidang isbat idul adha
Sidang Isbat Idul Adha Bakal Digelar 27 Mei
David da Silva: Orang-Orang Tidak Akan Lupa Dengan Hari Ini
David da Silva: Orang-Orang Tidak Akan Lupa Dengan Hari Ini
Berita Lainnya

1

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
Cek, Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.