Magister Ilmu Komunikasi Tel-U Gelar Kuliah Bersama Sekda Jabar: Soroti Peran Mahasiswa untuk Indonesia Emas 2045

Editor: distopia

Tel-U
(Tel-U)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Magister Ilmu Komunikasi Telkom University (Tel-U) kembali gelar agenda kuliah bersama pada Jum’at (13/12) di Ruang Rapat Manterawu, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) Tel-U. Kali ini, kuliah bersama bertajuk “Tantangan Lulusan Ilmu Komunikasi Menuju Indonesia Emas” dipaparkan oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si.. Agenda ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian FKS Dr. Freddy Yusanto yang menekankan pentingnya peran mahasiswa untuk mengakselerasi kesiapan Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Dr. Freddy Yusanto menyebutkan bahwa mahasiswa magister harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis yang dapat mengembangkan komitmen dan wawasan, setidaknya untuk memahami visi bangsa Indonesia.

“Kita mengetahui bahwa ada banyak bonus yang akan kita peroleh di 2045, atau 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Wilayah yang hingga saat ini bonusnya masih bergulir menjadi salah satu roda dan kekuatan untuk indonesia. Untuk itu, harapannya hari ini ada banyak wawasan yang akan kita ketahui, terlebih mengenai tantangan yang harus dihadapi, agar mahasiswa dengan logical thinking-nya paling tidak dapat mengetahui arah negara dan mencapai visi Indonesia Emas 2045,” papar Freddy.

Pada sesi pematerian, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si. menyoroti kondisi saat ini yang tergambar dalam istilah VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) yang BANI (Brittle, Anxious, Non-Linear, Incomprehensible). Kondisi tersebut menuntut kemampuan adaptasi yang efektif agar keilmuan yang dipelajari saat ini tetap relevan untuk menghadapi masa depan.

BACA JUGA: Keren! Mahasiswa Telkom University Hadirkan Film Berantas Uang Palsu

Namun, Herman juga menekankan bahwa pendekatan konvensional juga tetap dibutuhkan untuk menyertai transformasi digital, sebab masyarakat tetap membutuhkan hal-hal menyentuh yang dapat menggerakan hati. Beliau menekankan tentang perubahan strategi komunikasi yang signifikan terjadi seiring perkembangan teknologi digital.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.