BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Klarifikasi anak Luna Maya kembali mencuat, namun kali ini bukan soal kabar kehamilan, melainkan tentang resepsi kedua pernikahannya dengan Maxime Bouttier yang digelar super glamor di Four Seasons Hotel Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025. Dua hal paling bikin heboh: tamu yang membeludak dan suvenir pernikahan yang luar biasa mewah.
Awalnya, perayaan kedua ini dirancang sebagai pesta privat nan elegan. Namun siapa sangka, antusiasme luar biasa dari para sahabat dan kolega membuat perhitungan awal menjadi kacau.
“Initially, harusnya 500,” ujar Luna dalam konferensi pers.
Namun, ternyata daftar hadir meledak hingga hampir dua kali lipat.
“Jadinya hampir 800,” timpal Maxime Bouttier.
Dengan venue yang kapasitasnya terbatas, Luna dan Maxime sempat merasa waswas. Tapi dorongan dari banyak teman yang baru mengonfirmasi di detik-detik terakhir membuat mereka memilih untuk tetap mengakomodasi.
“Banyak yang kami sebar undangan, terus nggak RSVP, jadi RSVP terakhir-terakhir. Jadi kami mau nolak tuh kayak, ‘Ya udah deh, ya udah deh’, gitu,” cerita Luna dengan ekspresi jujur.
Baca Juga:
Luna Maya dengan Maxime Gelar Resepsi Lagi di Jakarta
Luna Maya Ungkap Alasan Tunda Kehamilan: Gue Mau Anak Datang Saat Mental Gue Siap
Mesin Kopi Sebagai Suvenir
Namun bukan cuma jumlah tamu yang bikin kaget. Suvenir yang mereka siapkan juga jadi perbincangan hangat. Kalau biasanya pernikahan memberikan lilin aromaterapi atau gantungan kunci, pasangan ini justru memilih hadiah anti-mainstream mesin kopi!
“Masak suvenir kasih kopinya doang? Mesinnya dong!” celetuk Luna, mengenang ide brilian yang muncul secara spontan.
Pilihan ini disebut sebagai refleksi karakter dan standar estetik Luna Maya. Mesin kopi jelas bukan suvenir biasa bahkan pihak internal mereka pun sempat dibuat terbelalak. Memberikan suvenir seberat itu untuk ratusan tamu jelas butuh keberanian ekstra dan persiapan logistik yang matang.
“Dan kasihan tamu yang ngangkat, itu mungkin 3 kilo sendiri,” kata Luna sambil tertawa.
Luna dan Maxime sebelumnya telah menggelar resepsi pertama mereka bersamaan dengan akad nikah di Bali, tepat pada 7 Mei 2025. Kala itu, keduanya mengusung tema menyatu dengan alam dan tampil lebih sederhana namun penuh makna.
Namun untuk Jakarta, pasangan ini ingin memberikan kesan berbeda gemerlap, elegan, dan penuh kejutan. Resepsi kedua ini bukan hanya penutup dari rangkaian perayaan, tetapi juga jadi cermin gaya hidup serta selera eksklusif mereka.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)