JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa pemerintah tidak akan mengubah system pembelian atau harga jual BBM Pertalite untuk 130 jutaan sepeda motor. Namun demikian pemerintah tetap melakukan berbagai Langkah untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
“Saya sudah pernah ngomong saya mau ulangi lagi. Tidak aka nada perubahan mengenai pembelian atau harga Pertalite kepada 130 jutaan sepeda motor tidak akan itu,” kata Luhut Kamis (25/7/2024).
Luhut menyebutkan, bila pengguna BBM subsidi tepat sasaran, maka bisa menghemat subsidi hingga Rp 45 triliun.
Lebih lanjut Luhut menyampaikan bahwa pemerintah Tengah menghitung besaran subsidi.
BACA JUGA: Rencana Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda, Luhut Binsar Ungkap Alasan
“Yang saat ini kita hitung -hitung,Ngapai mensubsidi untuk bensin saya gitu -gitukan rugi kita banyak.Meskinya kita hemat Rp 45 triliun atau lebih.Jadi kita lagi mikir hitung sekarang bagaiaman,” jelasnnya.
Seperti diketahui sebelumnya BBM subsidi menjadi polemic setelah Luhut mengungkapkan melalui akun Instragramnya . Ia menyatakan supaya ada program pembatasan BBM bersubsidi ini bisa dimulai pada 17 Agustus 2024.
(Agus Irawan/Usk)