BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap Honda Racing, Luca Marini, menjadikan MotoGP Prancis sebagai pelajaran berharga setelah gagal menembus posisi sepuluh besar akibat keputusan strategis yang dinilainya keliru.
Dalam balapan yang diwarnai cuaca tak menentu di Sirkuit Le Mans, Marini menekankan pentingnya ketegasan dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan saat balapan berlangsung.
Marini mengawali balapan dengan ban basah, sesuai prediksi hujan dari cuaca. Namun melihat lintasan yang mulai mengering dan pembalap lain melaju cepat dengan ban slick, ia tergoda untuk ikut mengganti ban.
Sayangnya, hanya beberapa putaran setelah masuk pit, hujan kembali turun dan membuat keputusannya berbalik merugikan.
“Ini seharusnya jadi peluang besar, tapi saya justru mengambil hampir semua keputusan secara terbalik. Saya terlalu ragu-ragu dan mudah berubah pikiran. Itu adalah pelajaran besar buat saya,” ujar Marini kepada media setempat, dikutip Jumat (16/5/2025).
Baca Juga:
Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal
Rekan setim Joan Mir itu finis di posisi ke-11, hasil yang jauh dari ekspektasi. Meski kecewa, Marini menilai pengalaman tersebut membuka matanya akan pentingnya mempercayai naluri balapnya sendiri.
“Saya harus lebih percaya dengan rencana awal dan mempertimbangkan setiap skenario hingga akhir. Saya memulai dengan keputusan tepat, tapi sayangnya saya ubah di tengah jalan. Itulah kesalahan utama saya hari ini,” lanjutnya.
Di tengah musim yang masih panjang, Marini berharap insiden ini menjadi titik balik untuk tampil lebih matang dalam balapan-balapan selanjutnya bersama Honda.
(Budis)