LISAN Lapor ke Bawaslu Soal Dana Awal Kampanye AMIN: Dari Awal Tidak Transparan

Penulis: Masnur

Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Laporan dilakukan oleh kelompok advokat dari Lingkar Nusantara (Lisan) ke Bawaslu. Alasan mereka itu terkait dengan dugaan kebohongan dana kampanye, capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar senilai Rp1 miliar, hal itu karena dianggap kontras dengan kenyataan di lapangan.

Ketua LISAN, Hendarsam Marantoko menilai tidak elok kalau pasangan AMIN melakukan manipulasi dana awal kampanye, untuk kepentingan pencitraan.

“Kalau dari awal saja sudah tidak transparan, bagaimana nanti ketika sudah menjabat sebagai Presiden. Mari kita cermati bersama supaya bangsa ini kelak dipimpin seseorang yang berintegritas tinggi, tidak manipulatif terhadap bangsanya sendiri,” jelas Hendarsam, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).

BACA JUGA: Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies-Muhaimin, Ini Alasannya!

Menurut Hendarsam, pasangan AMIN seperti hanya memakai dana yang kecil dań banyak didukung dari dana partisipasi para pendukungnya.

Maka dari itu, pihaknya melakukan pelaporan dugaan dana awal kampanie hanya Rp1 miliar ke Bawaslu.

“Ketika pasangan AMIN  hanya mencantumkan dana awal kampanie hanya Rp1 miliar, itu sangat janggal,” jelas Hendarsam.

Dirinya menilai, angka tersebut tidaklah realistis kalau dilihat dari aktivitas kampanye yang mereka lakukan. Kalu dihitung dari biaya pesawat jet pribadi dan sewa kantor tim sukses di area Menteng, itu sudah cukup tinggi.

“Bila kita coba hitung secara kasar biaya sewa kantor mewah di area elit, pesawat jet pribadi untuk kegiatan kampanye ke 38 provinsi, serta baliho, apa mungkin cukup dengan hanya 1 miliar?” jelasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya capres Anies Baswedan mengaku tidak berencana menambah dana kampanye untuk menopang keikutsertaan di Pilpres 2024.

Dan dana yang dirilis KPU soal dana awal kampanye terhadap AMIN sebesar Rp1 miliar. Itu menjadi angkal terkecil dibandingkan dua pasangan lain.

Secara tegas Anies mengatakan, kalau dirinya bersama pasangannya Cak Imin berkontestasi dalam Pilpres sebagai gerakan rakyat. Jadi bisa lebih banyak mengandalkan iuran.

BACA JUGA: Bawaslu: 70 Perkara Pelanggaran Masa Kampanye Terjadi, Didominasi Perusakan Alat Peraga

“Tidak (tambah). Ini memang di mana-mana patungan betul-betul, iuran. Jadi ini adalah gerakan rakyat,” terang Anies.

Anies memberikan contoh alat peraga kampanye (APK) seperi baliho dan spanduk Anies-Muhaimin (AMIN) berasal dari sumbangan masyarakat. Jadi meski dana kampanye mereka paling rendah dan dirasa cukup.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.