Lirik Lagu We Will Not Go Down Karya Michael Heart

we will not go down
(My Avitalia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam sorotan perjuangan tak kenal lelah, lagu “We Will Not Go Down” menonjol sebagai himne pemberontakan, melukiskan tragedi dan perlawanan Palestina terhadap penindasan Israel. Michael Heart, dengan cekatan luar biasa, menciptakan karya ini sebagai bentuk simpati atas pembantaian warga Gaza pada 2008-2009. Sebagai bukti kemandirian dan semangat, lagu ini melintasi batas-batas waktu, menginspirasi perjuangan masa kini.

Latar Belakang Lagu

Lahir dari bara amarah, “We Will Not Go Down” adalah respons mendalam terhadap tragedi pembantaian Israel. Michael Heart, penuh simpati, mencurahkan perasaannya dalam lirik yang menusuk. Dalam waktu kurang dari 24 jam, ia menciptakan masterpiece yang sejak itu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Palestina.

Lirik Lagu We Will Not Go Down

A Blinding flash of white light
(Kilatan cahaya putih yang membutakan mata)

Lit up the sky over Gaza tonight
(Menerangi langit Gaza malam ini)

People running for cover
(Orang-orang berlari mencari perlindungan)

Not knowing wheter they’re dead or alive
(Tidak tahu apakah mereka mati atau hidup)

They came with their tanks and their planes
(Mereka datang dengan menaiki tank dan pesawat)

With ravaging fiery flames
(Dengan kobaran api yang menghancurkan)

And nothing remains
(Dan tidak ada yang tersisa)

BACA JUGA: Lirik Lagu PALESTINE WILL BE FREE dari Maher Zain

Just a voice rising up in the smoky haze
(Hanya sebuah suara yang terdengar di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)

In the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)

You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami)

But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tak akan pernah hilang)

We will not go down
(Kami tak akan menyerah)

In Gaza tonight
(Di Gaza malam ini)

Women and children alike
(Wanita dan anak-anak sama)

Murdered and massacred night after night
(Dibunuh dan dibantai setiap malam)

While the so-called leaders of countries afar
(Sementara pemimpin negara jauh di sana)

Debated on who’s wrong or right
(Diperdebatkan siapa yang salah atau benar)

But their powerless words were in vain
(Tapi kata-kata tak berdaya mereka sia-sia)

And the bombs fell down like acid rain
(Dan bom berjatuhan seperti hujan asam)

But through the tears and the blood and the pain
(Tapi melalui tetes air mata dan darah dan rasa sakit)

You can still hear that voice through the smoky haze
(Kamu masih bisa mendengar suara di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)

In the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)

You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami)

But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tak akan pernah hilang)

We will not go down
(Kami tak akan menyerah)

In Gaza tonight
(Di Gaza malam ini)

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.