Lika liku Perjalanan Politik Maruarar Sirait

Penulis: Aak

Maruarar Sirait
Maruarar Sirait (kanan). (Foto: IG Maruarar Sirait)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Maruarar Sirait yang akrab dengan sapaan Bang Ara merupakan putra dari mendiang politikus Sabam Sirait, senior PDI fusi partai 1973 silam.

Ara Sirait adalah seorang politikus kelahiran Medan, Sumatra Utara pada tanggal 23 Desember 1969.

Pemuda yang dikenal dengan gagasan-gagasannya yang tajam ini memulai karir politik sejak tahun 1999, setelah lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Fisip Universitas Parahyangan Bandung.

Ia kemudian mengikti jejak sang ayah bergabung dengan PDI Perjuangan, dan berhasil duduk di kursi DPR RI selama tiga periode. Periode 2004-2009, periode 2009-2014, dan periode 2014-2019.

Karir Politiknya di senayan lumayan panjang dan merupakan sosok yang cukup vokal.

BACA JUGA: Maruarar Sirait Hengkar dari PDIP, Utut: Tikungan Makin Tajam!

Berikut sepak terjang Maruarar Sirait di Kancah Politik Indonesia:

Pendidikan

Pada saat menempuh pendidikan di Universitas Parahyangan Bandung, Ara telah aktif sebagai aktivis di gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Ara pun pernah menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa serta Olahraga PDI Perjuangan periode 2005-2010.

Tidak hanya itu, Ara pun mempunyai pengalaman di dunia olahraga. Dilansir dari DindaNews.

Calon Menteri

Nama Ara pun sempat digadang-gadangkan menjadi Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) pada kepresidenan pertama Jokowi di tahun 2014.

Terlihat ketika itu Ara dipanggil bersama calon menteri lainnya sehari sebelum pelantikan cabinet kerja.

Akan tetapi, Ara tidak mendapatkan restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi menteri, karena partai kepala banteng moncong putih ini memiliki mekanismenya sendiri dalam menentukan Menteri.

Ironisnya, nama Maruarar Sirait dicoret satu jam sebelum kabinet kerja diumumkan. Sebab, dalam narasi partainya itu digaungkan ‘siapa saja calon Menteri dari PDIP harus direstui petinggi partai.

Mundur dari PDIP

Pada hari senin (16/01/2024) Ara mengejutkan publik Tanah Air atas keputusannya mundur dari PDIP.

Ara menemui Wasekjen PDIP, Utut Adianto, menyatakan bahwa dirinya keluar dari partai yang telah membesarkan namanya di kancah politik. Ara juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP pada hari tersebut.

Kemudian, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan telah menerima laporan mundurnya Ara dari Utut Adianto.

Hasto Kristiyanto mengakui bahwa pengunduran diri Mauarar Sirait sebagai bagian dari konsolidasi kader partai.

“DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA partai,” kata Hasto, seperti dilansir Antara, Selasa (16/1/2024).

Alasannya keluar dari PDIP karena ingin mengikuti jejak langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah menyatakan keluar dari PDIP, Ara langsung menyatakan dukungannya kepada Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Ara menyatakan dukungan ke paslon tersebut pada Jumat (19/01/2024) dikantor PGI (Persatuan Gereja-Gereja Indonesia). Ia mengaku sudah berkonsultasi dengan keluarga atas segala keputusannya.

Namun, Ara mengaku belum akan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran. Ia akan berupaya memenangkan Prabowo Gibran di luar struktur tim pemenangan.

Maruar Sirait mengatakan sudah memiliki agenda safari politik untuk mengkampanyekan paslon Capres 02 dan agenda pertamanya akan dilaksanakan pada tagl 21 Januari mendatang.

Ara akan mendatangi sejumlah wilayah di Indonesia bersama pendukung paslon 02. Ia berharap berharap upaya yang ia lakukan dapat membantu paslon 2 untuk memenangkan capres tahun 2024.

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.