BANDUNG,TM.ID: Seksolog Dokter Boyke mengatakan bahwa LGBT bisa sembuh salah satunya dengan mendekatkan diri kepada ajaran agama.
Namun itu semua akan sia-sia jika tidak dibarengi motivasi yang sangat kuat dari penderita LGBT tersebut.
“Tapi itu harus dengan motivasi yang kuat, karena tidak mudah untuk menghilangkan keinginan tersebut,” ujarnya dikanal YouTube Sonora FM.
Menurut dia, penyimpangan seksual ini memiliki berbagai macam penyebab. Salah satunya sejak dari prenatal (sebelum dilahirkan) lantaran konsumsi orangtua saat hamil.
Baca Juga : Jangan Terjerumus! Ini Dampak Negatif LGBT untuk Kesehatan dan Lingkungan
“Mungkin juga orang tuanya waktu itu banyak makan ayam-ayam yang disuntik dengan hormon, seperti ayam broiler, minum pil KB tapi masih hamil, atau tekanan berat ketika hamil,” ujar dia.
Dokter berusia 65 tahun ini juga menyebutkan, penyimpangan seksual bisa dialami seseorang akibat dari gangguan psikologis mereka. Seperti mengalami pelecehan seksual sewaktu kecil, korban bully, sering dibandingkan dengan orang lain, dimarahi orang tua, dan lainnya.
“Dari keseluruhan faktor ini kita tidak tahu mana yang menyebabkan seseorang menjadi LGBT. Namun jika seseorang ingin kembali normal, maka orientasinya membutuhkan sesi konsultasi cukup panjang,” ungkapnya.
Baca Juga : HARAM! Ini Hukum LGBT dari Kacamata Fatwa MUI
Penulis buku “Problem Seks dan Solusinya” ini menyarankan, bagi orang yang mengalami penyimpangan seksual untuk tidak mengganggu orang lain dan muncul ke publik.
“Sepanjang masih bisa mengontrol dan mengetahui bahwa ini adalah satu penyimpangan secara agama, maka sebenarnya masih dalam batas-batas koridor bukan seorang psikopat. Yang penting jangan sampai mempengaruhi orang lain, atau mencari korban untuk menjadi pasangan,” katanya.
(Azis/Aak)